BANJARMASIN, klikkalsel.com – KPU Kalsel harus kerja hingga larut malam, Minggu (22/1/2023). Hal ini karena enam bakal calon senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Kalsel kompak menyerahkan berkas perbaikan dukungan pemilih di hari terakhir jadwal yang ditentukan.
Seperti diketahui 6 bakal calon itu dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) saat tahapan rekapitulasi verifikasi administrasi pada 15 Januari lalu. Lantaran dukungan pemilih berupaya fotokopi KTP Elektronik pemilih yang mereka dapat tidak mencapai 2.000 syarat minimal dan itu pun setidaknya harus tersebar di 7 kabupaten/kota.
Enam orang dari 13 bakal calon anggota DPD RI Dapil yang harus melakukan perbaikan dan melengkapi kekurangan syarat dukungan tersebut adalah Ali Fahmi yang hanya memiliki jumlah dukungan MS sebanyak 1.071, Hasnuryadi Sulaiman; 1.758 dukungan MS, Muhammad Hidayattollah; 307 dukungan MS, Nanik Hayati; 420 dukungan MS, Sayid Umar Al-Idrus; 1,453 dukungan MS dan Zeid Assegaf; 121 dukungan MS.
Baca Juga 6 Bakal Calon DPD RI Dapil Kalsel Dinyatakan Belum Memenuhi Syarat Verifikasi Administrasi
Baca Juga. Masa Verifikasi Administrasi Berkas Bakal Calon DPD RI Dapil Kalsel Diperpanjang
Kemudian mereka diberi waktu sepekan untuk perbaikan syarat dukungan minimal 2.000 pemilih sesuai ketentuan dari 16 Januari sampai dengan 22 Januari 2023. Namun, para bakal calon Anggota DPD RI itu kompak menyerahkan perbaikan di hari terakhir.
“Mau bagaimana, kami harus menerima. Tak masalah di detik terakhir karena jadwalnya demikian. Ada yang menyerahkan di siang hari dan waktu malam,” ucap Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kalsel, Hatmiati.
Hidayattollah yang hanya memiliki 307 syarat dukungan MS, adalah bakal calon pertama yang menyerahkan pertama datang yang menyerahkan perbaikan sekaligus penambahan. Sekitar 3 ribu lebih syarat dukungan dia serahkan.
Saat rekapitulasi lalu, ada sebanyak 1.624 lembar syarat dukungan dia yang dinyatakan BMS oleh KPU. Tak hanya memperbaiki itu, dia juga menambah syarat dukungan sebanyak 1.500 lembar fotocopy KTP Elektronik pemilih.
Kandidat termuda ini mengungkap, syarat dukungan masih ada disimpannya. Hal ini untuk mencukupi kembali ketika verifikasi faktual ditemukan TMS.
“Masih ada, ini buat jaga-jaga. Tapi saya optimis syarat dukungan yang ada sudah tak bermasalah,” tandasnya.
Kemudian, Nanik Hayati menjadi kontestan terakhir yang menyerahkan berkas perbaikan sekitar pukul 23.00 WITA. Saat rekapitulasi verifikasi administrasi lalu, sebanyak 1.706 yang BMS. Bersamaan dengan itu, dia juga menyerahkan tambahan berkas dukungan sebanyak 290 lembar untuk turut diverifikasi oleh KPU.
“Perlu waktu untuk melakukan perbaikan dukungan BMS, semoga setelah ini dinyatakan memenuhi syarat,” pungkas ramah wartawan senior itu.
Selanjutnya, KPU Kalsel akan melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas dukungan perbaikan para bakal calon DPD RI tesebut. Tahapan ini dijadwalkan dari 23 Januari sampai dengan 1 Februari 2023. (rizqon)
Editor: Abadi
