BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 6 petinju Kalsel yang diproyeksikan berlaga di PON XX 2021 Papua, makin intensif menjalankan program latihan. Salah satunya dengan melakukan try out singkat ke Bandung.
Kepala Pelatih Teknik Tim tinju Kalsel, Simeon Tamelab, melalui Pelatih Fisik, Hegen Prayoga mengatakan, 6 petinju Kalsel tersebut, tak hanya latihan mandiri dan terarah di Banjarmasin dan Banjarbaru, para petinju Kalsel juga memantapkan persiapannya dengan melakukan try out singkat.
“Melaksanakan try out karena diundurnya PON XX di papua tahun 2020. Sehingga puncak pertandingan PON yang batal diganti dengan Try out untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan selama 1 tahun di tahun 2020 mulai dari januari- november,” kata Hegen Prayoga kepada klikkalsel.com, Kamis (17/12/2020).
Petinju Kalsel ini melakukan Try out atau sparing diantaranya, Prasetio 52 kilogram, M. Syarif Hidayatullah 81 kilogram dikelas putra, Mutia Adelia 45 kilogram, Hanun Nurazmi 48 kilogram, Beatricxk Suguro 51 kilogram, Adistia Oliana 54 kilogram di kelas putri.
Ia juga mengatakan, 6 petinju yang bertolak ke Bandung. Mereka akan melawan para tim tinju PON provinsi Jawa Barat.
“Kami memilih try out ke Bandung, karena para petinju Jawa Barat juga cukup piawai dan sering mendapatkan gelar di level nasional,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap setelah tryout pihaknya sebagai tim pelatih akan menjadikan Try out tersebut sebagai acuan untuk evaluasi hasil peningkatan ataupun kekurangan atlet sehingga tim pelatih juga akan membenahi.
“juga saya berharap, para atlet bisa tampil maksimal baik segi teknik maupun fisik mengeluarkan hasil latihannya selama ini,” harapnya.
Disamping itu, salah satu atlet kalsel Prasetio mengharapkan untuk menambah jam terbang ia menginginkan Try out tahun depan tim tinju kalsel bisa dilaksanakan di luar negeri.
“Harapanku agar bisa tahun depan Try out keluar negeri,” imbuhnya.
Pasalnya, menurut Prasetio selain untuk menambah pengalaman dan jam terbang juga bisa menguji kemampuan disana juga sangat bagus untuk meningkatkan teknik sebagai petinju.
“soalnya kalau bisa try out keluar negeri itu lebih bagus jadinya,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
