10 Pcs APD Permintaan Pemko Banjarmasin Diperkirakan Tiba Jumat Depan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan Banjarmasin telah memsan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 10 pcs untuk tenaga kesehatan di Banjarmasin, meskipun keperluan yang diperlukan sebanyak 100 pcs APD.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, dr Machli Riyadi, saat ditemui klikkalsel.com di Balaikota, Selasa (24/3/2020).

Menurutnya APD berupa Hazmat Suit (baju pelindung) tersebut telah dipesan sejak Jumat (20/3/2020) dan kemungkinan sebagian akan datang Jumat (27/3) mendatang.

“APD itu akan kita prioritaskan untuk petugas kita di lapangan, dokter dan perawat yang bersentuhan langsung dengan orang dengan risiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP), dan yang terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Baca Juga : UN Ditiadakan, Disdik Banjarmasin Tunggu Juknis Ukuran Standar Kelulusan

Ia juga mengatakan mengapa hanya mengorder sebanyak 10 pcs, karena pihak Pemko Banjarmasin menunggu APD yang diberikan dari pemerintah pusat. “Kenapa kita pesan yang 10 ini, karena karena terlalu lama menunggu dari yang dari pemerintah pusat, jadi ada yang bisa lebih cepat itu dulu yang kita pesan,” ucapnya.

Machli juga mengungkapkan bahwa keperluan APD untuk Banjarmasin sebenarnya sebanyak 100 pcs, dan itu masih menunggu yang dari pemerintah pusat.

“Jadi saat ini kita masih kurang 90 pcs lagi, mudah-mudahan minggu depan sudah ada,” harapnya.

10 pcs APD yang dipesan Pemko Banjarmasin tersebut merupakan APD yang hanya bisa digunakan sebanyak 3 sampai 4 kali pakai. “Sebenarnya memang ada APD yang bisa dipakai beberapa kali tapi harganya lebih mahal, sedangkan yang kita pesan ini hanya bisa digunakan 3 hingga 4 kali saja,” tandasnya.

Hingga sampai saat ini, Dinas Kesehatan Banjarmasin telah diberikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar lebih, yang mana Rp580 juta merupakan anggaran tak terduga dan Rp1,3 miliar merupakan anggaran perubahan DED.

Anggaran sebesar Rp1,8 miliar lebih tersebut digunakan untuk renovasi untuk ruangan Isolasi, pembelian APD, Disinfektan dan untuk Rumah Sakit dan Puskesmas.(fachrul)

Editor : Amran