Perjalanan Walikota ke Luar Negeri Didanai APBD?

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. (dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Seringnya Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina bepergian ke luar negeri menjadi perbincangan kalangan masyarakat.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. (dok/klikkalsel)

Sebab sungguh sangat luar biasa bila kegiatan Walikota Banjarmasin dengan memboyong sejumlah kerabat dan juga stafnya itu ke Luar Negeri menggunakan dana APBD Banjarmasin.

“Luar biasa, bila APBD Banjarmasin bisa danai  perjalanan Walikota H.Ibnu Sina beberapa kali ke luar negeri. Sebab masih banyak kebutuhan pembangunan di kota ini, baik menyangkut infrastruktur jalan maupun  perbaikan ruang kelas belajar dalam menunjang pendidikan,” ujar H Puar Junaidi, warga Banjarmasin yang menjabat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan beberapa periode ini kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu (3/6/2018).

“Apalagi pada setiap kegiatan kunjungan ke luar negeri, walikota sering memboyong keluarganya. Hal ini patut dipertanyakan dana dari mana.
Bila dana pribadi, berapa besar pemasukannya dan dari sumber mana. Bila perjalanan itu dibiayai pihak lain atau pihak ketiga, itu lebih luar biasa lagi, karena sama dengan gratifikasi,” ujar Puar Junaidi.

Jadi, katanya melanjutkan, perlu dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum, agar masyarakat mengetahui dengan jelas sumber dana dan besaran biaya yang digunakan untuk kepentingan pribadi walikota bersama keluarga dan juga stafnya.

Karena, kata Puar melanjutkan, APBD adalah uang rakyat yang diamanahkan untuk kepentingan pembangunan dan harus sesuai dengan peruntukkannya.

Puar juga mengatakan, bahwa sebenarnya secara pribadi dia tidak punya kepentingan apa pun terhadap “hobby” baru walikota Banjarmasin berkunjung ke luar negeri, namun sebagai warga kota dan sering mendengar pembicaraan masyarakat terkait hal itu, dirinya merasa punya beban moral untuk angkat bicara.

“Kesannya, kegiatan walikota beberapa kali ke luar negeri karena aji mumpung, sebab ini bukan kebiasaan sebelum menjadi orang nomor satu di kota Banjarmasin ini,” tegas Puar.

Dapat dibayangkan berapa uang rakyat tersedot untuk kepentingan pribadi walikota. Kasihan masyarakat Banjarmasin, yang selama ini hanya bisa membicarakan saja ulah pemimpinnya yang suka ke luar negeri.

“Jadi aparat penegak hukum sudah seharusnya menyelidiki sumber dana kegiatan walikota Banjarmasin ke luar negeri, sehingga apa yang menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat terkait sumber dananya, mendapat jawaban,” pungkas Puar Junaidi.

Sementara Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat dikonfirmasi klikkalsel selepas buka puasa di rumah dinasnya di kawasan Dharma Praja, Banjarmasin, Minggu (3/6/2018) enggan menanggapi persoalan tersebut. Mantan anggota DPRD Kalsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memilih diam.(elo syarif/fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan