BANJARMASIN, klikkalsel– Tim sepak bola kebanggaan urang banua PS Barito Putera harus puas berada diperingkat 7 dengan total poin 53 pada Liga 1 tahun ini. Tentunya, banyak harapan agar tim ini mampu meraih prestasi gemilang pada liga serupa 2018 mendatang.
Manager PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman yakin tim ini mampu memberikan yang terbaik untuk banua. Tim yang terbentuk 21 April 1988 ini, harus lebih giat lagi untuk mencapai target juara musim depan.
“Musim depan Barito Putera genap berusia 30 tahun. Dalam momentum itu nantinya kita optimis meraih juara pada Liga 1 musim depan,†tutur Hasnuryadi Sulaiman, pada pembubaran Tim Barito Putera dan Barito Junior untuk musim kompetisi 2017 dikediaman Guru Zuhdianoor, Minggu (12/11/2017).
Dikemukakannya dihadapan pemain dan pelatih, serta Ketua Koni Kota Banjarmasin Djumadri Masrun, klub ini lahir ketika sang ayah H Abdussamad Sulaiman HB (alm) akan menjalani operasi batu ginjal di RS Pondok Indah, Jakarta. Kebetulan, ujar Hasnuriyadi, sang ayah mau merayakan hari ulang tahun ke-40.
“Sebelum operasi almarhum abah (H Abdussamad Sulaiman) meminta kepada dokter agar operasinya ditunda. Karena ingin merayakan ulang tahun bersama keluarga dan tokoh sepakbola,” ucap Hasnuriyadi.
Ada hal yang mengejutkan ujarnya, karena sang ayah minta hadiah ulang tahun yaitu membentuk tim sepakbola Barito Putera. Dihadapan tokoh nasional, Nirwan Bakrie dan sigit Soeharto, terbentuk lah tim PS Barito Putera 21 April 1988.
“Suka duka membentuk tim sepakbola ini hendaknya menjadi motivasi hingga bisa menoreh prestasi tinggi menjadi juara,†katanya.
Sementara Zuhdianoor yang akrab disapa Guru Zuhdi meminta pemain untuk mengutamakan kekompakan saat berlaga di lapangan.”Kita bisa menerapkan istilah sederhana ‘ringan sama dijinjing, berat sama dipukul dan berdiri sama tinggi, berduduk sama rendah’,” ujarnya.
Terkait dengan istilah itu, ia pun kembali mengingatkan kepada anak-anak Barito Putera untuk mengutamakan kekompakan. “Pemain ada tugas masing-masing, saling menutupi kekurangan. Ini akan menjadi kekuatan. Makanya tanamkan lah kebersamaan,” beber Guru Zuhdi.(elo syarif)
Editor : Amran
