BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar musyawarah provinsi (Musprov), Kamis (24/12/2020). Dalam Musprov ini, Zulfa Asma Vikra terpilih sebagai Ketua baru Gabsi Kalsel.
Pelaksanaan musprov itu berlangsung singkat, karena hanya diselenggarakan satu hari saja untuk melakukan pemilihan Ketua Gabsi Kalsel periode 2020-2024.
Dalam kesempatan itu, Ketua baru Cabor Gabsi Kalsel Zulfa Asma Vikra mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan olahraga Bridge di Kalsel menjadi lebih baik dan maju lagi. Pasalnya ia telah memiliki program kerja yang akan diimplementasikan untuk 5 tahun kedepan.
“Diantaranya adalah melaksanakan pelatihan wasit, training untuk pelatih dan juga pembinaan usia dini, mulai dari usia 16 tahun dan 21 tahun,” ucapnya.
selain itu, Zulfa Asma Vikra yang juga Anggota DPRD Kalsel menginginkan Bridge di Kalsel memiliki citra lebih baik lagi dalam kontek masyarakat harus mengenal Bridge di Kalsel.
“Terutama di sekolah-sekolah dan Universitas, kami ingin nantinya di setiap universitas ada unit kegiatan mahasiswa yang di bidang Bridge,” jelasnya.
Begitu juga di sekolah-sekolah, ditambahkanya, ada perkenalan dasar tentang olahraga Bridge. Dimana nantinya dari hal tersebut akan muncul bibit-bibit muda di Kalsel.
Disamping itu, pihaknya juga menginginkan peremajaan alat untuk permainan Bridge. Hingga kedepannya kami bisa fokus untuk mengembangkan permainan Bridge serta meningkatkan prestasi.
“Mudah-mudahan di PON 2024 di PON Aceh dan Medan kita bisa mengirim atlet-atlet kita, semoga kedepannya kita bisa mengirim atlet yang bisa membawa nama indonesia dalam turnamen SEA GAMES dan ASIAN GAME,” harapnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak bisa membantu untuk meningkatkan prestasi dan perkembangan Bridge di Kalsel.
“Karena organisasi Bridge ini sudah mendunia,” pungkasnya.
Sebelumnya, ketua Gabsi Kalsel periode 2017-2020, Suripno Sumas mengatakan pelaksanaan Musprov kali ini untuk menentukan kepengurusan Gabsi Kalsel periode 2020-2024
“Dihadiri 8 Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 11 DPC sudah terbentuk di Kalsel,” kata Suripno kepada awak media.
Dikatakannya, adapun agenda dalam Musprov ini adalah penyampaian laporan dari ketua periode sebelumnya, dilanjutkan dengan sesuai tata tertib pihaknya akan melakukan penyusunan program kerja selama 1 periode.
“Ada tiga daerah yang tidak bisa mengikuti Musprov pada hari ini diantaranya, Kabupaten Banjar, Tapin dan Tabalong,” ungkapnya.
Disamping itu, Suripno mengakui kekurangan pengurus selama periode 2017-2020 belum bisa dikatakan maksimal, pasalnya, hal ini karena di periode yang telah ia jalankan itu adalah periode menat ulang kembali Kepengurusan gabsi, yang sebelumnya terjadi kepengurusan stagnan.
“Sehingga, di 2017 itu, kami di daet line oleh koni apabila di akhir sampai dengan tahun 2017 tidak terpilih kepengurusan baru maka kami tidak bisa di ikutkan ke kejuaraan daerah di tabalong,” ujarnya.
Oleh karena itulah, ia menambahkan, dengan komisi yang seadanya dibentuk dan saat itu juga kita menyusun kembali kepengurusan Gabsi kalsel.
Diceritakanya, apa yang menjadi tugas pokok kami waktu itu adalah selain ikut serta dalam program juga kami ingin mencetak kadar kadar baru yang sesuai dengan program Gabsi Kalsel.
“sampai saat ini sudah ada kadar baru tingkat remaja, baik tingkat Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Menengah atas, hingga mahasiswa,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari beberapa kompetisi satu di antara para juara ada kadar remaja yang mampu berkompetisi pada saat itu.
Kendati demikian, ia berharap kepada setiap kabupaten/kota di dalam pemimpin periode yang akan datang, nantinya didapat pemain junior.
“agar kedepanya pertandingan tingkat secara umum kita bisa mengadakan kelas junior,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis Musprov Gabsi Kalsel masih berlangsung di Ruang Rapat Koni Kalsel Jalan P. Antasari, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah.(airlangga)
