BANJARMASIN, klikkalsel.com – Adu gagasan mewarnai rebat publik antara tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) di Stasiun TVRI Kalsel, Senin (30/11/2020) malam. Debat yang disiarkan secara langsung ini membahas tema Kemajuan Daerah, Penyelarasan Pembangunan Daerah, Provinsi dan Nasional.
Debat antara kandidat paslon 01 Syafruddin H Maming – M Alpiya Rakhman, 02 Mila Karmila – Zainal Arifin dan 03 Zairullah Azhar – Muhammad Rusli ini merupakan putaran terakhir yang digelar KPU Tanah Bumbu. Dalam terungkap berbagai persolan yang berkaitan dengan tema.
Calon bupati dan wakil bupati Tanbu nomor urut 3, dr HM Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli (ZR) mengungkapkan berdasarkan kunjungan mereka di 149 desa selama kampanye, ZR mendapatkan beragam persoalan.
Baik itu kualitas hidup penduduk, maupun persoalan pekerjaan. Oleh karena, ZR berkomitmen untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Tanbu.
“Kita akan meningkatkan kualitas KB, karena ini termasuk kontek Sumber Daya Manusia,” ujar Zairullah.
Dia menyatakan akan mendirikan Badan Latihan Kerja (BLK) yang berstandar Internasional, sehingga akan melahirkan tenaga kerja yang berkualitas, mumpuni dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan mereka bisa bekerja tidak hanya di Tanbu, tetapi juga di Provinsi, nasional hingga internasional,” tegas Zairullah.
Bupati Tanbu pertama ini mengungkapkan jika tenaga kerja Bumi Bersujud berkualitas, maka akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kemudian yang kedua, kita tentu saja harus bekerja sama dengan BUMN, termasuk wiraswasta nasional, selebihnya tentu saja kita harus memberikan kesempatan generasi muda untuk berperan dan berprestasi,” jelas Zairullah.
Langkah ini, tambahnya akan menjadi semangat dan motivasi generasi muda untuk memberikan support terhadap daerah.
“Kita akan membuat sarana dan prasarana untuk mendukung, para wirausaha agar bekerja dengan sepenuhnya, karena hari ini menurut data yang kita milik (bahwa) pengusaha-pengusaha Tanbu tidak diberikan kesempatan, ini menurut saya menjadi masalah yang harus segera dituntaskan ke depan, Insya Allah penguatan dalam rangka otonomi dapat kita capai dengan baik,” pungkas Zairullah didampingi Muhammad Rusli. (rizqon)