Yasonna Minta Laporkan Kinerja Pimpinan Kemenkum HAM

Menteri Hukum dan HAM, Yassona H Laoly meminta agar seluruh PNS bisa bekerjasama untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Sebanyak 910 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Se Kalselteng berkumpul mendapat arahan dan pembekalan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly.

Menteri Hukum dan HAM, Yassona H Laoly meminta agar seluruh PNS bisa bekerjasama untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. (foto : baha/klikkalsel)

Selain memberikan arahan, Kehadiran Yasonna H Laoly, juga meminta agar CPNS yang nantinya bekerja bisa memberikan informasi terkait kinerja para pimpinan khususnya yang bekerja di lingkungan Kementeruan Hukum dan HAM.

Dalam arahannya Yasonna menyampaikan, bahwa kehadiran CPNS, setidaknya memajukan kementerian dengan kinerjanya. Bahkan, kata dia, agar CPNS nantinya bisa bekerja bersih dalam pungutan liar dan narkoba.

“Jadi mereka nantinya akan bekerja membantu kementerian dan akan menjadi mata dan telinga saya untuk melaporkan siapa saja, pimpinan, senior dan kolega yang bertindak melanggar peraturan. Saya juga sudah mengasih nomor ajudan saya kepada mereka,” jelas Yasonna, Senin (12/3/2018).

Selain Yasonna, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto menilai kehadiran CPNS bukan hanya mencukupi kebutuhan jumlah SDM saja, namun mereka dituntut untuk meringankan beban kerja sekaligus menjaga kinerja Kementerian dalam profesionalitas sebagai peningkatan pelayanan publik.

Sementara itu Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan juga mengucapkan selamat datang kepada Yasonna di bumi lambung Mangkurat.

“Luar biasa langsung menterinya yang turun dalam memberikan pembekalan, biasanya hanya sampai kepala biro SDM saja, bahkan tidak sampai Sekjen atau lainnya,” jelas Rudy.

Menurut Rudy, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi para CPNS untuk agar disimak baik-baik dan menerepakan didalam bertugas nantinya.

Kepala Kanwil KemenkumHam Kalsel, Imam Suyudi menyampaikan ke 910 CPNS tersebut terdiri dari kuota formasi penjaga tahanan sebanyak 842 pegawai dengan rincian Kanwil Kalsel sebanyak 519 pegawai dan Kanwil Kalteng sebanyak 323 pegawai.

Sedangkan, untuk formasi dengan syarat kualifikasi pendidikan Strata Satu yang semula rencana sebanyak 72 pegawai. Namun kenyataannya hanya terpenuhi sebanyak 68 orang dengan rincian Untuk Kanwil Kalsel sebanyak 35 pegawai dan Kalteng sebanyak 33 pegawai.(baha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan