BANJARMASIN, klikkasel.com – Jelang Tahun Baru Imlek, Persatuan Liong Baronysai Seluruh Indonesia (PLBSI) Kalsel menggelar sembahyang Barongsai, di Klenteng Soetji Nurani, Jalan Veteran.
Sembahyang Barongsai ini merupakan salah satu wujud untuk melestarikan kebudayan Barongsai di Kalsel.
Barongsai sendiri, selalu menghiasi pelaksanaan Tahun Baru Imlek, dimana Barongsai merupakan seni tari tradisional asal Tiongkok yang biasanya ditarikan oleh dua orang yang mengenakan kostum menyerupai singa.
Yang mana Satu orang di depan memegang topeng kepala singa dan satu orang lagi di belakang berperan sebagai kaki.
“Karena barongsai ini merupakan budaya yang harus dilestarikan. Karena budaya ini juga memiliki prestasi tersendiri baik skala daerah, nasional dan tingkat dunia,” ujar, Ketua PLBSI Kalsel, Nawang Wijayanti, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga : Warga Tionghoa Siap Sambut Imlek Tahun Naga Kayu
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Turunkan Target PAD Tahun 2024 Hingga Rp 200 Miliar
Selain itu, Nawang juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan wujud nyata kerukunan antar umat beragama.
“Jadi kita harus saling menjaga dan menghormati kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PLBSI Banjarmasin, Benny Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya membawa 5 barongsai untuk melaksanakan Sembahyang Barongsai di Klenteng Soetji Nurani
“Jadi biasanya sebelum melakukan atraksi atau pertunjukan, barongsai ini sembahyang dulu di klenteng yang ada di Banjarmasin,” bebernya.
embahyang barongsai ini diharapkan memberikan kelancaran saat pertunjukan.
“Apalagi barongsai ini melambangkan kesejahterahaan, keberuntungan serta hoki atau rezeki. Makanya harus disembahyangkab dulu sebelum tampil,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
