BANJARMASIN, klikkalsel – Dalam perhelatan Kejurprov Drumband yang bertajuk Paman Birin Cup 2018 pada 25-30 September 2018 di Banjarmasin, kontingen tuan rumah rupanya mewaspadai tim altet dari Banjarbaru. Mereka diprediksi telah matang dalam persiapan.
Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Banjarmasin, Noorlatifah mengutarakan kewaspadaannya kepada kontingen kota tetangga tersebut. Hal itu berdasarkan dari kacamata pengalaman dan catatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tabalong 2017 lalu.
“Waktu di Porprov, ada beberapa daerah yang juga mendapatkan juara, itu Banjarbaru, Martapura juara tiga, dan Banjarmasin juara dua,” ucapnya.
Namun, pada Kejurprov Drumband 2018, diketahui kontingen Martapura tidak mengikuti keseluruhan dari 8 mata lomba yang dipertandingkan. Hal ini menjadi angin segar PDBI Banjarmasin, kendati berkurangnya rival agar lolos menjadi juara, dan masuk daftar atlet Kejurnas.
“Pada kejuaraan provinsi inikan, Martapura tak mengikuti full mata lomba, otomatis tidak mungkin bisa melaju sampai Kejurnas, karena syaratnya meikuti seluruh mata lomba. Saat ini, saingan kita sesuai Proprov lalu adalah Banjarbaru,” kata Noorlatifah yang juga sebagai Anggota DPRD Banjarmasin.
Pun demikian, ia optimistis PDBI Banjarmasin meraih hasil memuaskan. Ia merasa sebagai tuan rumah, harus membawa nama harum kota Seribu Sungai, terlebih Kejurprov tersebut digelar di tengah momen Hari Jadi ke-492 Kota Banjarmasin.
“Kita di Banjarmasin ini, terdiri dari beberapa unit Drum Band. Jadi kita campuran seleksi open secara profesional. Untuk pemainnya sendiri, pernah bermain kancah Nasional dan bahkan Internasional juga ada,” pungkasnya. (rizqon)
Editor : Elo Syarif
