MARABAHAN, klikkalsel.com – Rumah kosong yang ditinggal penghuninya mengungsi akibat terdampak banjir dimanfaatkan pencuri untuk melancarkan aksi. Melempar batu, salah satu modus pencuri memastikan rumah target operasi benar-benar kosong.
Zainal, Warga Komplek Keruwing, Kelurahan Handil Bakti, Alalak, Kabupaten Barito Kuala, mengatakan modus pencurian tersebut pernah terjadi di pemukimannya yang terendam banjir cukup parah dengan ketinggian air bervariasi hingga lutut kaki orang dewasa.
“Sudah tiga kali, lima rumah di malam berbeda, itu informasi yang ku dapat. Pencurinya ada yang datang dengan klotok (perahu mesin) waktu di sini air tinggi,” ucapnya kepada kepada Klikkalsel.com, Sabtu (23/1/2021).
Kendati demikian, sebutnya, para lelaki tetap tinggal di rumah untuk menjaga masing-masing rumah.
“Untuk jaga-jaga, kami yang lelaki tinggi di rumah. Yang mengungsi anak istri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Berangas IPDA Iman mengatakan, belum menerima informasi perihal kasus pencurian di pemukiman tersebut. Meski demikian, ia mengimbau warga di wilayah hukumnya Kecamatan Alalak tetap waspada dan saling bekerjasama untuk menjaga lingkungan.
“Saya bersama Danramil Alalak juga melakukan patroli malam untuk menjaga lingkungan warga. Kita berharap juga kerjasama warga, untuk rumah yang ditinggalkan mengungsi, agar minta bantuan tetangga memantau, intinya kerjasama antar warga,” tuturnya.
IPDA Iman menambahkan, bagi warga yang menitipkan sepeda motor ke tempat penitipan di depan komplek agar menambah kunci pengaman.
“Kemarin, Kanit Buser dan Kanit Reskrim Polsek Berangas sudah patroli ke sana mengimbau untuk tarif penitipan jangan terlalu mahal karena di tengah musibah,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: David
