BANJARMASIN, klikkalsel – Salah satu ikon kota Banjarmasin Patung Ikan Kelabau warnanya memudar, hampir seperti putih kapur.
Perubahan warna Patung ikan sungai khas Banua yang berlokasi di kawasan Jalan Haryono MT itu, diungkapkan warga sekitar, yang menilai kualitas cat, tak bertahan lama dari panas terik matahari.
Hampir satu tahun, Patung Ikan Kelabau menjadi ikon memperindah estetika kota Seribu Sungai yang dibangun Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Pada September tahun lau.
Namun, pudarnya corak warna hitam dengan kombinasi orange keemasan dari ikon ini dirasakan oleh warga sekitar. Irus dan Rusdiana mengatakan patung Ikan Kelabau, sering menjadi wadah swafoto warga.
“Ramai orang foto di patung Kelabau ini, apa lagi bila malam dihiasi lampu warna-warni. Tapi amun siang rasa kurang warna, bisa karena catnya tak tahan karena panas dan hujan,” tutur irus sambil menunjuk patung tersebut, Selasa (7/8/2018).
Rusdiana juga mengutarakan hal serupa, berharap pemerintah kota Banjarmasin kembali melakukan pengecatan patung Ikan Kelabau.
“kalau saya lihat, sering petugas melakukan perawatan di kolamnya itu. semoga dicat ulang supaya lebih indah,” timpalnya.
Sekedar diketahui, pembuatan Patung Ikan Kelabau di bundaran perempatan kawasan Jalan Haryono MT menggunakan dana APBD Banjarmasin. melalui Dinas Lingkungan Hidup. Dengan anggaran di bawah Rp 200 juta, secara penunjukan langsung, September 2017 lalu. (rizqon)
Editor : Farid
