BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga kelurahan Seberang Masjid RT 02 geger dengan adanya peristiwa tenggelamnya seorang santri di bantaran sungai Martapura, Senin (1/1/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, Muhtar Lutfi, kabar tenggelamnya santri pertama kali diketahui dari informasi salah satu anak Pondok Pesantren di Banjarmasin yang merupakan teman korban.
Saat itu ia merasa curiga melihat ada anak bolak balik membawa ban. Dan setelah ditanya baru anak tersebut menceritakan perihal tenggelamnya salah satu temannya tersebut.
“Saya curiga ada yang bolak balik bawa ban. Saya tanya dan baru tahu bahwa ada yang tenggelam. Baru setelah itu anggota emergency berdatangan untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com di lapangan, korban berjenis laki laki tersebut diketahui bernama AA (16) asal Kota Jakarta.
Sekitar pukul 14.00 Wita, korban bersama temannya ke Sungai Martapura untuk belajar berenang. Diduga karena derasnya arus sungai ditambah korban yang belum mahir berenang membuatnya tenggelam terbawa arus.
Sementara itu, salah seorang teman korban, L (14) menceritakan sempat memperingatkan korban untuk memakai pelampung karena belum mahir berenang.
“Setengah jam kami berenang berdua, ia sempat saya ingatkan pakai pelampung karena belum mahir berenang. Sebelum tenggelam saya sempat melihatnya terseret arus, namun tidak berapa lama sudah tidak kelihatan lagi,” cerita Lukman.
Hingga saat ini Satpolair bersama tim emergency dan relawan lainnya, masih melakukan proses pencarian di area lokasi tenggelamnya korban.(airlangga)
