BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memasuki musim penghujan, masalah klasik kembali dikeluhkan warga Banjarmasin khususnya pengguna lalu lintas. Beberapa jam hujan cukup deras turun langsung mengakibat sejumlah ruas jalan terendam air, Sabtu (17/10/2020).
Pantauan awak media, genangan air terjadi Jalan Pangeran Samudera dan Jalan Lambung Mangkurat, sekitar pukul 13.45 Wita. Jelas saja hal ini mengganggu pengguna lalu lintas harus ekstra hati-hati melintasi genangan air.
Ali, warga yang bekerja sebagai becak dan juga seorang penyedia jasa angkut barang di Pasar Lima Banjarmasin, mengaku khawatir melintas di jalan saat tergenang.
“Karena saya pakai becak, tentunya susah melewati jalan yang tergenang air. Takutnya kalau ada lubang di jalan. Bisa saja becak saya terbalik karena ada lobanh yang tidak keliatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan genangan itu terjadi setiap kali hujan deras turun, dan saluran drainase yang tersumbat oleh sampah. Ia berharap agar pemerintah mampu lebih melek dengan hal-hal kecil seperti ini, karena genangan air ini sering terjadi karena musim hujan
“Kira-kira karena saluran got yang tidak dibersihkan, jadi apabila ada ujan sekira satu jam pasti banjir. “Kalau bisa ada solusinya dari Pemerintah Kota, bagaimana supaya tidak ada lagi genangan, supaya jalan mudah dilalui semua orang” imbuhnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Diana warga Kelurahan Basirih yang pada saat itu melintas di Jalan Lambung Mangkurat. Ia mengaku takut jatuh saat berkendara di jalan yang digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa itu.
“Genangannya lumayan tinggi, jadi kita pengendara sepeda motor pastinya takut jatuh,” tandasnya
Perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota dalam penyelesaian masalah klasik tersebut. Pasalnya di setiap musim penghujan, sejumlah ruas jalan pasti terendam air akibat sistem drainase di Kota Banjarmasin yang tidak begitu optimal. (fachrul/airlangga)
Editor : Rizqon
