Warga Keluhkan Pelayanan Air Bersih ke Lisa Halaby

Calon Wali Kota Banjarbaru, Lisa Halaby menyerap aspirasi warga terkait pelayanan air bersih.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Calon Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby menerima masukan untuk membuat perusahaan air minum dan pengelolaan sampah sendiri jika memenangkan Pilkada Banjarbaru 2024.

Masukan itu disampaikan salah satu warga dalam kampanye Lisa di Jalan Sidodadi I Komplek Berlina Jaya RT 3 RW 5, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Jumat (25/10/2024) sore.

“Karena tarif PTAM Intan Banjar sekarang naik drastis, saya sekarang sudah bukan pelanggan lagi. Cuma kasian warga kurang mampu yang jadi pelanggan, karena bayarnya mahal walaupun tidak dipakai,” kata Heni mewakili warga setempat.

Sewaktu masih menjadi pelanggan setia PTAM, Heni sempat tak menggunakan air ledeng selama beberapa tahun karena tinggal di luar kota. Awalnya, ia hanya dikenakan bayar beban sebesar Rp28 ribu per bulannya. Namun karena ada kebijakan kenaikan tarif, perhitungannya berubah. Walaupun tak menggunakan sama sekali air ledeng, ia dikenai tarif hingga Rp800 ribu per bulan.

Saat melapor, ia hanya mendapat solusi untuk mengganti meter air yang diklaim sudah lama dan diduga terjadi kebocoran. Namun saat sudah dilakukan, Heni masih dikenai tarif tinggi.

“Selama empat bulan itu hampir Rp3 juta. Jadi hitungannya satu bulan itu saya bayar Rp600 sampai Rp800 ribu. Padahal tidak dipakai, karena pernah dipakai sekali itu airnya kotor berlumpur. Jadi tidak dipakai lagi dan sudah diganti meter airnya. Masih sama, akhirnya saya putuskan untuk tidak lagi berlangganan,” tuturnya.

Baca Juga : Emak-emak Landasan Ulin Utara Curhat Fasilitas Kesehatan ke Lisa Halaby

Baca Juga : Tanggapan Pengamat Politik Arif Rahman Hakim: Debat Calon Gubernur Kalsel Tak Sesuai Harapan

Oleh karena itu, Heni memberi masukan kepada Calon Wali Kota nomor urut 1 agar dapat mempertimbangkan untuk membuat perusahaan air minum sendiri. Pun demikian dengan pengelolaan sampah.

Menurut Heni, Banjarbaru punya potensi besar untuk pengelolaan sampah mandiri agar lebih efektif. Dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang andal juga kecanggihan teknologi.

“Semoga ke depan di era bu Lisa, Pemkot Banjarbaru juga bisa mengelola air ledeng dan sampah sendiri, sehingga akan meringankan beban masyarakat dengan kebijakannya,” harapnya.

Merespons aspirasi tersebut, Lisa Halaby mengatakan akan mempertimbangkannya jika ia diberikan amanah memimpin Ibu Kota Kalsel.

“Masalah air ledeng, benar kita masih ikut di PTAM Intan Banjar. Semoga nanti kita bisa membuat PTAM sendiri, termasuk dengan pengelolaan sampah, tentunya nanti kita koordinasikan lebih lanjut terkait ini,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi