Kemudian di sampingnya juga dibangun Gazebo atau saung dengan konsep natural alami dari bahan kayu yg ditempatkan di atas jalur sungai Gang AA, guna mempercantik suasana lingkungan sekitar.
“Inisiatif warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2020 dengan mulai pembersihan, bulan November kami mengisi ikannya, dan Desember mulai pengecatan,” ucap Ivan.
Menurut Ivan, tidak semua warga mendukung konsep tersebut. Bahkan ada sejumlah warga yang menolak. Tetapi setelah diberi pengertian bahwa konsep utamanya bukan ternak ikan, warga pun mensetujuinnya.
“Mereka menganggap dijadikan tambah ikan dan itu mengakibatkan sungainya jadi bau. Tapi setelah dijelaskan bahwa itu bukan untuk tambak ikan, Alhamdulillah semua setuju,” tambah Ivan.
Rencanannya, pihaknya akan melakukan inovasi lebih, dengan memperpanjang ruas sungai untuk
“Kedepan kita akan lengkapi lagi tanamannya, terus kita akan berikan penerangan lebih bagus lagi di sungainya apalagi bulan ramadhan. Dan kita tambah gajebo atau saung lagi untuk warga bisa bersantai,” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran