AMUNTAI, klikkalsel.com – Mengatasi warga agar tidak kesulitan mendapatkan air bersih, di setiap desa Hulu Sungai Utara (HSU) disediakan tandon untuk menampung air bersih yang bersumber dari bawah tanah.
Dari tandon itu pula pendistribusian air bersih ke sejumlah pemukiman warga.
Hanya saja, di Desa Hambuku Lima, Kecamatan Babirik, HSU, air yang seharusnya tersalur ke semua warga desa hanya sampai di RT 1, tidak sampai ke RT 2 dan RT 3.
Merasa tak kebagian air bersih, ada warga yang nekat memotong pipa penyambung air.
Harmain salah satu warga desa tersebut, mengeluhkan akan hal tersebut.
“Kami sangat memerlukan air, karena sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari, misalnya mencuci baju, mandi dan air minum,” katanya.
Diakatakannya, warga desa banyak yang mengeluhkan perihal pendistribusian air bersih tersebut. Sehingga ada warga yang memotong pipa saluran air yang merupakan penghubung ke semua warga desa.
Ia mengatakan, dari pihak aparat desa sudah menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap, dikarenakan keterbatasan dana.
“Kami sudah lelah menunggu dikarenakan tidak adanya kepastian dari kepala desa, dari aparat desa sendiri juga belum ada terlihat rencana ingin melanjutkan penyaluran,” tandasnya. (arif)
Editor : Akhmad