BANJARMASIN, klikkalsel– Sejumlah bantuan akhirnya disalurkan kepada Mustika, seorang guru mengaji yang tinggal di rumah tidak layak huni yang sudah ditempatinya selama emat tahun.
Beredarnya infomasi terkait kondisi Mustika di media sosial, menjadi perhatian warga net kota Banjarmasin. Beberapa pihak menyempatkan bertandang ke kediamannya, di Komplek A Yani No. 55 RT.17 Kelurahan Pengambangan Banjarmasin, Kamis (25/7/2018)
Diantaranya, persatuan pengusaha alat suara walet Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Timur, melihat langsung kondisi rumah yang hampir roboh tersebut, sekaligus menyerahkan bantuan untuk meringankan beban nenek Mustika.
“Dari hasil penjualan itu dananya disumbangkan ke panti asuhan, orang jompo dan tidak mampu. Melihat kondisi rumah ini harus diperbaiki, kalau kaya ini kasian beliau (nenek Mustika),” ucap Jumari, perwakilan pengusaha suara burung walet, usai menyerahkan santunan uang.
Dalam kesempatan ini, unit Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Timur juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk nenek Mustika.
“Kita serahkan beras, gula, teh, minyak minuman sirup, semoga ini meringankan beban beliau (nenek Mustika). Kita prihatin dengan keadaannya begini,” terang Bripka Suminto kepada klikkalsel.com.
Nenek Muskita (65) janda tua yang sehari-hari sebagai guru mengaji anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Dirinya bersama anak dan keponakannya, hanya bisa pasrah menempati rumah berukuran sekitar 42 meter persegi, dengan kondisi hampir roboh.
“Terimakasih banyak sudah membantu kami, dananya bisa untuk memberbaiki rumahku yang rusak ini,” pungkasnya. (rizqon)
Editor : Amran
