BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kerusuhan usai laga antara Arema FC dan Persebaya di Satadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Jawa Timur, menewaskan ratusan korban jiwa dan menyisakan duka mendalam serta mencoreng persepakbolaan Indonesia.
Tragedi itu mendapat respon dari Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Pangeran Khairul Saleh.
Dia pun angkat bicara dalam peristiwa tersebut, dan mengaku sangat sedih dengan peristiwa yang menyelimuti sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan: CEO PS Barito Putera Ucapkan Belasungkawa dan Berharap Hal Ini Tak Terulang Lagi
Baca Juga : Tragedi Stadion Kanjuruhan, Siwo PWI Pusat Keluarkan 5 Poin Pernyataan
Sejumlah pihak harus bertanggung jawab atas kematian ratusan orang tersebut, salah satu pihak adalah PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Saran saya, pihak kepolisian segera memeriksa Direktur Pelaksana PT LIB. Perlu diusut lebih jauh apa alasan pihak pelaksana tetap bersikeras dengan jadwal pertandingan pukul 20.00 WIB, padahal Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat sebelumnya justru meminta untuk memajukan jadwal pertandingan di sore hari, yaitu pukul 15.30 WIB,” kata Khairul Saleh, Senin (3/10/2022).
Pangeran Khairul Saleh juga mempertanyakan jadwal pertandingan pada pukul 20.00 WIB. Padahal pihak panitia Arema mengirimkan permohonan agar pertandingan sore hari, namun permohonan tersebut ditolak PT LIB.
“Mengapa PT LIB bersikeras dengan jadwal malam hari? Apakah ada tendensi dengan judi online, jika pertandingan dilaksanakan malam hari? Pihak PT LIB harus memberikan keterangan secara komperhensif dan bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan tragedi tragis ini,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
