BANJARMASIN, klikkalsel.com – Covid-19 belum berakhir di Banjarmasin, oleh karena itu DPRD Banjarmasin meminta warga tetap mentaati protokol kesehatan.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno meminta, Satgas Covid-19 tetap rutin melakukan operasi yustisi Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 68 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
Bahkan, kata dia, penegakan Perwali 68 jangan sampai kendor dan Satgas diharapkan tetap rutin menggelar razia masker sebagai upaya antisipasi penularan kasus baru.
“Jangan sampai kita terlena dengan status zona hijau. Padahal, tidak ada yang berani menjamin kasus Covid tidak terjadi lagi. Kita minta Perwali 68 tetap dijalankan secara ketat,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ditambah lagi, sebutnya, saat ini ada dua kelurahan berubah status menjadi zona merah, yakni, Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Jadi, terjadinya perubahan status itu warga diminta untuk tidak terlena dan tetap menjaga kesehatan, dari penyebaran Covid-19 tersebut.
“Wajib hukumnya, lanjut dia, menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” katanya.
Data Dinas Kesehatan Banjarmasin, pada Selasa (15/12) lalu,pukul 16.00 Wita, data terakhir tercatat sebanyak 15 penambahan kasus dalam sehari.
Sejak menemukan kasus pertama pada pertengahan Maret lalu, hingga kini ibukota Kalsel sudah mencatat sebanyak 3.805 orang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.
Dirincikan, terdapat 91 kasus aktif, 35 pasien menjalani isolasi mandiri dan 56 sisanya menjalani isolasi di rumah sakit. Sementara 3.467 orang dinyatakan telah sembuh, 175 jiwa, meninggal dunia dan 72 kasus berasal dari luar wilayah. (farid)
Editor : Amran
