BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menyikapi pernyataan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto yang mewanti-wanti agar tidak ada ormas atau kelompok yang berlagak jadi polisi-polisian pada pengamanan malam tahun baru.
Polresta Banjarmasin pun menyatakan, akan mengambil sikap tegas jika menemui hal tersebut di lapangan. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo kepada klikkalsel.com, Rabu (30/12/2020).
“Sesuai arahan Kapolda Kalsel, jika ada yang mau main polisi-polisian, akan kami tangkap,” ujarnya.
Bahkan ujarnya, hari ini telah diterbitkan surat keputusan bersama terkait larangan penggunaan simbol dan penghentian kegiatan ormas yang kerap melakukan kegiatan sweeping di beberapa momen.
Ia pun mengaku telah menerima arahan dari Kapolresta Banjarmasin untuk menindak mereka yang masih nekat main kembang api dan petasan saat malam pergantian tahun.
Menurutnya, selain membahayakan, hal tersebut ujarnya dapat memancing kerumunan masyarakat yang ingin menonton pesta kembang api tersebut.
“Dikhawatirkan hal tersebut juga dapat memicu penyebaran Covid-19 di Banjarmasin. Dikhawatirkan Bapak Kapolresta itu dapat menjadikan kluster baru usai libur tahun baru ini,” ujarnya.
Selain itu ia mengingatkan warga luar untuk tidak masuk ke kota Banjarmasin pada malam tahun baru. Selain karena akan ada operasi yustisi, sejumlah tempat hiburan dan kafe pun sudah telah ditutup sejak pukul 22.00 Wita.
Bahkan ia meminta pada restoran 24 jam untuk dapat mematuhi aturan tersebut sehingga benar-benar memaksimalkan upaya yang dilakukan pihaknya.
“Tidak ada perayaan tahun baru, cafe pun sudah ditutup jam 10 malam. Bahkan area Siring juga akan ditutup pada malam tahun baru. Jadi untuk masyarakat luar kota, saya minta tidak usahlah ke Banjarmasin,” pintanya.
Perwira menengah berpangkat melati dua ini mengimbau masyarakat untuk lebih baik berada dirumah saja pada waktu malam pergantian tahun.
“Lebih baik di rumah saja sambil berdoa agar tahun depan lebih baik untuk kita semua,” imbaunya.(david)
Editor : Amran
