Wakapolresta Banjarmasin Ajak Masyarakat Buang Sifat Masa Bodoh Agar Terhindar dari Covid-19

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak pertama kali diumumkan hingga hari ini jumlah warga Kota Banjarmasin yang terpapar Covid-19 mencapai 2.000 orang lebih dengan jumlah kematian sebanyak 149 kasus.

Meski jumlah penambahan cenderung melambat, namun kasus-kasus baru terus bermunculan.

Menanggapi hal tersebut Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta AKBP Sabana Atmojo mengatakan, salah satu penyebab terus bertambahnya kasus tersebut salah satunya adanya sifat masa bodoh terhadap Covid-19 yang muncul di sebagian pola pikir masyarakat.

Hal tersebut bisa dari dilihat dari terabaikannya data-data update kasus Covid-19 yang setiap hari disampaikan pemerintah kepada masyarakat.

“Data itu bukan untuk dilihat saja, tapi untuk bahan perenungan agar kita bisa mengambil sikap dan langkah-langkah guna terhindar dari paparan Covid 19,” ujarnya.

Selain itu sifat masa bodoh di sebagian masyarakat terlihat dengan masih adanya yang kedapatan tidak mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Padahal menurutnya, imbauan-imbauan telah diberikan hampir setiap hari di setiap sudut kota ini.

“Imbauan terus kita lakukan, baik secara langsung maupun melalui media, spanduk dan lainnya. Tapi masih saja ada yang tidak menghiraukan,” imbuhnya.

Untuk itu ia mengajak, masyarakat untuk berpikir jernih dan membuang sikap masa bodoh tersebut jauh-jauh. Sehingga muncul sebuah sifat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dapat menyelamatkan diri dan keluarga.

Sifat disiplin tersebut salah satunya, ujarnya ialah dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena hingga kini itulah satu-satunya ‘anti virus’ yang efektif agar terhindar dari Covid-19.

“Covid-19 ini nyata, dia tidak pandang status sosial dalam menyerang. Untuk itu, mari kita hilangkan sifat masa bodoh dan tingkatkan disiplin diri dengan cara mengikuti protokol kesehatan agar kita dan keluarga terhindar dari virus ini,” pungkasnya. (david)

Editor : Akhmad