BANJARMASIN, klikkalsel – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diminta mempersiapkan diri menjadi tuan rumah MTQ nasional tingkat provinsi ke-30. Khususnya, kota Banjarmasin yang menjadi tuan rumah pada 2 sampai 8 November 2017 nanti.
Dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi, mendapat tanggapan baik dari Sekretaris Daerah kota Banjarmasin Hamli Kursani. Menurutnya, tempat yang digunakan untuk menggelar pelaksanaan MTQ yaitu menara pandang dan Sungai Martapura sebagai panggungnya, sedangkan untuk tamu VIP nantinya akan menggunakan kapal tongkang.
“Diantara dua siring yang berseberangan itu nantinya akan menjadi satu panggung berlangsungnya MTQ nantinya,” Jelas Hamli saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XXX LPTQ di Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Rabu (25/10/2017).
Seperti diketahui, selama ini MTQ selalu dilaksanakan di darat, oleh karena itu pemilihan tempat sangatlah menentukan kemeriahan pergelaran MTQ, maka pemerintah kota Banjarmasin mengambil sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan ke 30 ini.
Kemudian, jelas Hamli, untuk para kontingen diberbagai kabupaten/kota yang memeriahkan MTQ tingkat provinsi, nantinya akan menaiki kelotok yang dihias. “Mirip seperti festival Tanglong Bungas,” tambahnya.
Sedangkan, pelaksanaan MTQ tahun ini akan dipadukan dengan kepariwisataan pasar terapung, jadi tidak cuma mengadakan penggelaran MTQ.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Muhammad Arsyad mengatakan untuk peserta yang menghadiri Musda XXX LPTQ sebanyak 90 orang dari 13 Kabupaten/kota. (baha).
Editor : Amran
