BARABAI, klikkalsel.com – Program yang bawa para pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) diharapkan dapat dimengerti oleh masyarakat dan disesuaikan dengan kewenangan daerah pada proporsinya.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tidak hanya mengutamakan ketokohan para Paslon, namun supaya memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihan dan ketika mereka terpilih memimpin Bumi Murakata, realisasi dari program mereka sesuai dengan keadaan Daerah.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten HST, Noriyono, menyampaikan, visi dan misi paslon hendaknya disesuaikan kondisi daerah.
“Mestinya gagasan visi dan misi mereka harus disesuaikan dengan kewenangan Daerah,” katanya kepada Klikkalsel.com, Senin (9/11/2020).
Menurutnya lagi, gagasan yang dikemukakan paslon jika tidak sesuai dengan kewenangan daerah sudah dapat dipastikan di kemudian hari akan kesulitan dalam merealisasikannya.
Bahkan ia menyoroti debat kandidat beberapa waktu lalu, bahwa di debat para paslon berlomba merebut hati masyarakat lewat pernyataan-pernyataan yang mereka lontarkan kala debat berlangsung.
“Hal tersebut sah saja, namun saya lihat tidak bisa mempromosikan diri melalui gagasan mereka yang memang bukan kewenangan Pemerintah Daerah.
Gagasan yang mereka bawa Jangan semata hanya untuk menarik simpati masyarakat pemilih saja, janji yang mereka sampaikan jika tidak sesuai dengan keadaan HST maka hanya akan mengecewakan masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, kedepan pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sendiri tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik berupa sarana, prasarana dan infrastruktur, namun juga pendidikan akan kesadaran masyarakat dalam berpolitik perlu supaya masyarakat paham dan tingkat kesehatan berpolitik menjadi besar.
“Yang terpenting adalah semoga Bupati HST yang akan datang adalah orang yang sesuai dengan harapan masyarakat luas demi membawa bumi Murakata menjadi semakin sejahtera,” pungkasnya.(wawan)
Editor : Amran
