BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belakangan nama Ida Dayak ramai diperbincangkan warganet di jagat maya. Pengobatan alternatif yang dilakukannya banyak diserbu oleh masyarakat karena dipercaya dapat mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Konon Ida Dayak disebut mampu menyembuhkan patah tulang, gangguan bicara, saraf kejepit, bahkan stroke.
Dari berbagai sumber, Ida Dayak bernama asli Ida Andriyani yang lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Passer, Kalimantan Timur pada Juli 1972.
Dalam proses pengobatannya, wanita yang kerap mengenakan kostum hiasan kepala khas adat suku Dayak ini kerap menari sebelum mengobati pasiennya.
Belakangan tersiar kabar bahwa Ida Dayak akan datang ke Banjarmasin. Dari kabar itu tertera tanggal praktek wilayah Banjarmasin pada 10 hingga 14 April 2023.
Isi pesan WhatApps adalah sebagai berikut:
Alamat Praktek
Gedung Raya 2 Jl. Pangeran Hidayatullah No.01 Rt.15, Benua Anyar, Kec. Banjarmasin Tim., Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70239
Yang terdaftar sekarang di Banjarmasin sudah 427
Silahkan melakukan pendaftaran secepatnya. Berhubung pendaftaran terbatas hanya 500 Pasien di setiap Kota.
Biaya pendaftaran 250.000,-
Baca Juga : Kabar Upaya Penculikan Siswa SDN 2 Syamsudin Noor Hoax
Baca Juga : Video Penyiksaan Karyawan Lokal Oleh Pekerja Cina di PT Conch Hanya Hoax
Biaya pendaftaran ditransfer dulu supaya bisa dapat nomor antrian.
Biaya Pendaftaran ini bukan merupakan pembayaran untuk pengobatan ibu Ida. Karna ibu Ida mengobati setulus hati tdk mengharapkan imbalan. Biaya pendaftaran ini sebagai biaya beli minyak dan juga Partisifasi anda semua untuk membatu Petualang ibu Ida. Untuk menyelusuri seluruh kota di Indonesia. Karna banyak yg membutuhkan jasa ibu Ida Dayak.
Di dalam pesan tersebut juga dicantumkan nomor rekening dan nomor telepon bagi mereka yang telah mengirimkan uang pendaftaran.
Hal ini jelas bertolak belakang jika dikaitkan dengan pernyataan Ida Dayak dalam beberapa kali kesempatan terekam kamera.
“Tidak usah bayar, gratis ya,” kata Ida Dayak.
Informasi kehadiran Ida Dayak di Banjarmasin pun kemungkinan besar hanya hoax belaka. Karena saat media ini melakukan konfirmasi kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Banua Anyar Polsek Banjarmasin Timur, Aiptu Kusno W, ia mengatakan tidak ada kegiatan seperti yang dikabarkan di Gedung Raya Banua Anyar.
“Sudah saya datangi ke lokasi (Gedung Raya) dan bertemu dengan pengelola, tidak ada kegiatan itu,” tegasnya.
“Kemungkinan itu hanya hoax,” sambungnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian saat dihubungi mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang beredar.
Masyarakat diminta untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mengamini informasi-informasi yang sedang viral.
“Masyarakat lebih hati-hati dan waspada. Jangan terlalu mudah percaya pada suatu info sebelum melakukan pengecekan ulang,” imbaunya. (David)
Editor: Abadi
