MARABAHAN, klikkalsel.com – Abdul Basit warga Komplek Griya Permata Jalan Zamrud II Kabupaten Barito Kuala akhirnya buka suara.
Melalui video berdurasi 57 detik tersebut, Abdul Basit mengklarifikasi bahwa ia tidak mengenal dengan wanita yang menyebar video tersebut.
“Menyatakan saya tidak bertanggung jawab terkait video viral dan saya tidak mengenal dengan yang menyebar video,” ucapnya didampingi Kapolsek Alalak Berangas, Ipda Iman Juana dan Danramil Alalak Berangas, Kamis (23/9/2021).
Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam video yang diambil saat di pos terminal handil bakti tersebut, dirinya bukan warga dari Komplek Sajadah yang ramai diberitakan.
“Saya meminta tidak ada yang membuat video atau postingan lain yang menyangkut nama saya,” pintanya.
Baca juga: Moge Bebas Melintas Diatas Jembatan Alalak Baru, Masyarakat Kecewa
Baca juga: Praktisi Hukum Tantang Polisi Tilang Rombongan Moge Yang Melintas di Jembatan Alalak Baru
Bila hal tersebut masih berlanjut, ia tidak terima dan akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
“Jadi tidak ada lagi mengenai Jembatan Alalak dan saya tidak bertanggung jawab jika ada postingan-postingan lagi,” ujarnya.
Kapolsek Alalak Berangas, Ipda Iman Juana dikonfirmasi media klikkalsel.com membenarkan video klarifikasi Abdul Basid berdurasi 57 detik tersebut.
“Iya benar, tadi ia datang sendiri mau klarifikasi. Lalu kita fasilitasi dan diarahkan untuk membuat video,” jelasnya.
Alasan membuat video tersebut, kata Kapolsek agar dapat meredam situasi yang telah membuat nama Basit menjadi viral.
“Basit memang bekerja atau wakar di lokasi itu dan ia tidak pernah menyuruh atau memberi arahan orang lain untuk lewat jembatan dengan mengatasnamakan dirinya,” tuturnya.
Di samping itu, Kapolsek Alalak Berangas mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijak bermedia sosial hingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Jangan menambahkan, mengurangi berita-berita yang belum jelas, agar tetap menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” imbuhnya.
Nama pria tersebut (Basit) viral setelah video rekaman yang mengaku ‘Ading Basit’ (Adik Basit) beredar luas di media sosial.
Video tersebut menggambarkan sekelompok wanita yang mengendarai sebuah mobil ingin melintas di atas Jembatan Alalak Baru. Melihat jalan ditutup portal seng dan dijaga oleh seorang petugas, wanita itu lantas meminta izin untuk melintas sembari menyebut dirinya ‘Ading Basit’.
Ajaibnya, tanpa banyak tanya si penjaga portal langsung membuka portal dan mempersilahkan mereka lewat.
Setelah video yang berdurasi 59 detik tersebut viral, muncul berbagai meme yang menyebut kalimat ‘Aku Ading Basit’ sebagai password untuk melintas di atas Jembatan Alalak Baru, meskipun jembatan tersebut belum dibuka untuk umum.
Selain itu, banyak pula video yang memparodikan ‘Aku Ading Basit’ sebagai password untuk masuk ke semua tempat atau kata kunci agar semua urusan lancar. (airlangga)
Editor: Abadi
