BANJARBARU, klikkalsel.com – awal tahun 2024, peredaran uang palsu (Upal) mulai marak di Banjarbaru, dengan sasaran pedagang kecil menggunakan pecahan Rp10 ribu.
Seperti dalam video yang sempat viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda yang mendapatkan Upal, saat berjualan pentol rombong.
Uang pecahan Rp10 ribu tersebut nampak diterawang oleh dirinya, dan memperlihatkan bayangan seperti asli. Namun ketika diraba memiliki tekstur yang berbeda, hingga bisa dibelah menjadi dua.
Saat dikonformasi klikkalsel.com, Ahadi Maulana yang menjadi korban mengatakan, dirinya menerima upal tersebut pada, Selasa (02/01/2024) sekitar pukul 22.00 Wita lalu di cabang pentol prasmanan miliknya, Jalan Karang Anyar 1, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru.
Baca Juga Bawaslu Kalsel Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang di Banjarmasin
Baca Juga Kecanduan Judi Slot, Kepala Toko Indomaret Gondol Puluhan Juta Uang Kasir
“Saya lihat ada yang aneh dengan uang di dalam tempat uang, saya cek ternyata bisa dibelah menjadi dua. Juga ukurannya lebih kecil dari uang biasanya,” ungkapnya, Kamis (4/1/2024) melalui pesan singkat.
Merasa mendapatkan Upal, ia lalu merekam dan mengupload temuan tak biasa tersebut ke Instagram peribadinya.
Selain itu, Ahadi mengatakan, jika banyak lagi korban serupa dengan dirinya yang berkomentar pada video yang diunggah di Instagram.
Bekaitan dengan kasus tersebut, ia mengaku tidak melaporkan kejadian ke pihak berwajib, pasalnya dia mengaku tidak mau ribet.
“Saya hanya memviralkan di Medsos saja, karena jujur saya tidak mau ribet. Jadi mengabarkan soalnya banyak pedagang yang sudah kena hal serupa dengan saya,” tandasnya. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
