BANJARMASIN, klikkalsel -Â Videotron ukuran 3×5 meter dipasang di halaman Gedung Mahligai Pancasila, kediaman gubernur Kalsel Jalan R Soeprapto Banjarmasin.
Media informasi ala light-emitting diodes (LED)Â itu menambah kolesksi videotron di ibukota Kalsel, setelah sebelumnya ukuran kecil terlebih dulu dipasang di samping pintu masuk kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dan di Siring Tandean yang dipasang Dinas Pariwisata Kalsel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel Drs H M Hawari mengatakan, videotron ini dipasang dalam rangka menyemarakkan kota Banjarmasin agar lebih meriah dan sekaligus mempublikasikan berita pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.
Setidaknya, yang telah dilakukan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta jajarannya yang banyak menghasilkan prestasi baik ditingkat nasional dan regional.
Menurut Hawari, videotron ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan pembangunan. Baik itu sektor perdagangan, pertanian, perindustrian, perhubungan dan sebagainya.
“Contohnya di videotron ini sudah konten tentang pendaftaran kartu prabayar yang akan berakhir dibulan Februari 2018, jadi warga bisa tahu,†ucapnya saat ditemui di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (18/12/2017).
Hawari juga mengatakan kalau durasi waktu penayangan videotron itu hanya 3 sampai 4 jam. Kemudian lebih baik dinyalakan mulai jam 06.00 sampai pukul 09.00 pagi dan pukul 04.00 sore sampai jam 10.00 malam. “Siang videotron tidak bagus, sebab lebih kuat matahari dari pada lampu videotron,” timpalnya.
Ia mengatakan, videotron akan ditambah dan mengambil titik-titik lain yang strategis. Sehingga publikasikan data-data pembangunan yang ada di Kalsel bisa tersampaikan.
“Banyak hal-hal yang kita informasikan kepada masyarakat, memberikan semacam ruang publikasi yang khusus untuk masyarakat kota Banjarmasin khususnya,â€ucapnya.
Sedangkan untuk tenaganya digunakan tenaga listrik yang langsung disambungkan dari PLN. â€Untuk tenaga videotron diambil langsung dari PLN karena penggunaan listrik yang besarâ€, tuturnya. (baha)
Editor : Farid
