BANJARMASIN, klikkalsel – Minuman keras (Miras) oplosan kembali renggut nyawa, kali ini lima nyawa melayang dan tiga lainnya kritis akibat menenggak alkohol 70 persen, Jumat (13/7/2018).
Kejadian bermula saat korban Mas’un (43), Arif Rahman (22), Hadrani dan Anang Ishak alias Gembol (48) yang merupakan warga Jalan 9 Nopember RT 15 Kelurahan Banua Anyar menggelar pesta miras bersama Suryani alias Bakut, warga Jalan Pengambangan RT 6 Banjarmasin Timur dan Fadhilah, warga Alalak Tengah, Kamis (12/7/2018) sekitar pukul 10.30 Wita.
Mereka menggelar pesta miras tersebut hingga pukul 12.00 Wita, kemudian pulang dari tempat kerjanya di kawasan perumahan Bunyamin Residence Jalan Ahmad Yani Kilometer 7 Kecamatan Kertak Hanyar karena sudah merasa mabuk berat.
Korban Mas’un membawa sisa minuman keras jenis Alkohol 70 persen yang dicampur air putih tersebut setibanya di rumah diberikan kepada tetangganya Apriadi alias Saidi (26) dan Wahyudi alias Anang Eben.
Setelah itu para korban mulai merasakan gejala yang hampir sama yaitu pusing, mual dan panas pada bagian dada serta perut.
Kemudian Arif Rahman yang kondisinya pertama kali memburuk, dilarikan kerumah sakit oleh saudaranya pada Jumat (13/7/2018), walau telah mendapatkan tindakan medis nyawanya tak tertolong.
Kejadian serupa juga menimpa korban Mas’un yang kemudian disusul oleh Ishak, Saidi dan terakhir Surya yang kesemuanya meninggal dunia walau telah mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Sedangkan Hadrani, Fadhillah dan Wahyudi yang juga sempat dilarikan ke rumah sakit kondisinya mulai membaik.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu Timur Yono yang ditemui di lapangan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari asal Miras.
“Kalau menurut korban yang selamat, miras yang mereka konsumsi ialah alkohol 70 persen dicampur air putih, tapi kami tidak percaya begitu saja dan akan terus lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan dari pengakuan mereka yang selamat, mereka hanya minum sedikit. “Gak banyak seperti yang diminum yang meninggal itu,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Kapolsek Kertak Hanyar, Ipda Joni Arif kepada klikkalsel.com mengatakan masih melakukan penyidikan dan menggali keterangan saksi-saksi.
“Kita masih dilapangan untuk memastikan TKP mereka gelar pesta miras oplosan tersebut dan menggali keterangan saksi-saksi,” ujar Joni.
Sementara itu dari pantauan klikkalsel.com 2 korban atas nama Arif Rahman dan Ishak jenazahnya telah dikebumikan.
Sedangkan korban yang lain menurut keluarga akan dikebumikan hari Sabtu (14/7/2018) di alkah keluarga masing-masing. (david/rizqon)
Editor : Farid
