BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya pencegahan Covid-19 dengan program vaksinasi di Banjarmasin sudah mencapai 48 persen, dimana untuk tahap pertama program vaksinasi tersebut di tujukan kepada tenaga kesehatan dan warga priotitas penerima vaksin.
Upaya menanggulangi wabah virus dari Wuhan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi kepada awak media di Balaikota Banjarmasin, Kamis (11/02/2021).
“Tadi pagi kita melakukan evaluasi vaksin. Alhamdulillah di Banjarmasin, capaian kita berada pada posisi 48 persen, dari 7.000 lebih sasaran vaksinasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga merupakan Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, yang juga baru saja pulih dari virus yang menyerang saluran pernafasan ini mengatakan bahwa target sasaran di Kota Banjarmasin sebanyak 8000 jiwa
Menurutnya, jumlah tersebut sudah dikurangi dengan jumlah warga yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan untuk target terbanyak yang di vaksin berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin.
“Di RSUD Ulin paling banyak, Karena disana terdapat banyak dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang termasuk dalam penerima vaksin,” jelasnya.
“Kita juga mendorong agar mereka melakukan vaksin setiap hari. Program ini juga terbuka untuk para lansia. Mereka bisa mendapat suntik vaksin di Rumah Sakit Ulin dan RS Anshari Saleh,” tambahnya.
Sementara itu, target vaksinasi tahap pertama dikatakan Machli akan di upayakan selesai pada 21 Februari, kemudian dilanjutkan tahap kedua pada awal Maret mendatang.
Program vaksinasi tahap kedua nantinya akan dilakukan kepada pelayanan publik dan masyarakat umum. “Setelah tenaga kesehatan, yang akan divaksin adalah pemberi pelayanan publik. Seperti TNI, Polri, Guru, termasuk Perbankan, Karyawan lain, dan juga para pedagang,” pungkasnya. (fachrul)
Editor: Abadi
