BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani, mengajak pengguna hak suara dipelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (9/6/2021) nanti.
Muhammad Maulana Al-Kelayani juga meminta agar masyarakat tidak terhasut kabar Hoax, fitnah dan ujaran kebencian oleh sejumlah oknum ke masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ust Muhammad Maulana Al-Kelayani meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong alias hoax. Ia mengimbau publik agar lebih dulu melakukan klarifikasi sebelum meyakini suatu informasi.
“Saya harap masyarakat jangan mudah termakan dengan kabar hoax atau isu isu yang tersebar belum tentu benar adanya dan memilih lah sesuai keyakinan atau hati nurani kita,” kata Muhammad Maulana Al-Kelayani saat ditemui klikkalsel,com di Majelis Taklim Al-Kelayani di Jalan Kelayan B Gang H Muhammad, Senin (7/6/2021).
Ia menambahkan, sebagai warga Kalsel jika ingin memilih pemimpin setidaknya harus melihat calon tersebut apakah memiliki sifat-sifat Nabi.
“Pertama Sidin (benar) artinya jujur, jujur dalam mengemban apa yang diharapkan masyarakat, kemudian Amanah (dipercaya) jadi jangan sampai yang dipercaya sebagai pemimpin oleh masyarakat malah menyeleweng dengan apa sudah diharapkan masyarakat,” jelaskan.
Tak hanya itu, menurutnya seorang pemimpin juga harus memiliki sifat tabligh (menyampaikan) dan Fathonah (cerdas) baik dalam ilmu pemerintahan maupun ilmu agama.
“Karena jika pemimpin yang terpilih nanti tidak memiliki atau memahami ilmu agama dan tidak ingat akan akhirat maka mereka bisa dikatakan memimpin secara zalim,” tuturnya.
Namun, jika seorang pemimpin nanti memahami ilmu agama maka diyakini ia akan memimpin dengan adil seadil adilnya.
“Jadi sebelum memilih hendaknya kita istikhoroh dulu minta pilihkan kepada Allah SWT sebelum ke TPS untuk meyakinkan pilihan, dan semoga kita mendapat pemimpin yang jujur adil, amanah dan berilmu,” ujarnya.
Hak tersebut tuturkan Ust Muhammad Maulana Al-Kelayani lantaran beberapa hari ini sudah banyak mendengar berita hoax, ujaran kebencian yang tersebar di sejumlah sosial media ke masyarakat.
“Kita tidak tahu itu benar ataupun salah nya tapi saya tegaskan terpenting kita memilih dengan hati nurani kita dan menggunakan hak memilih, mudah mudahan pemimpin terpilih bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat jangan mudah termakan hoax dan alangkah baiknya masyarakat selalu berprasangka baik kepada kandidat dan berdoa semoga Allah SWT menunjukan pemimpin yang pantas untuk kemajuan daerah Kota Banjarmasin.
“Dan jika ada calon yang belum diberi Allah SWT kesempatan untuk memimpin suatu daerah, maka hendaklah ikhlas menerimanya, jangan sampai mengeluh apa yang sudah ditentukan Allah SWT. Semuanya ada hikmahnya,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
