BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Banjarmasin, Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) luncurkan stimulus pajak dan kanal pembayaran digital.
Kanal pembayaran digital tersebut sebenarnya sudah cukup lama digunakan oleh BPKPAD Banjarmasin dan memberikan dampak positif dalam peningkatan PAD di Banjarmasin.
Menurut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa PAD tahun 2024 telah mengalami peningkatan yang signifikan,di triwulan kedua tercapai 58 persen, apabila dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya berada di angka 30 persen saat triwulan kedua.
“Artinya PAD kita meningkat signifikan. Ini juga karena inovasi dan kerja keras untuk capaian itu, mudahan tahun ini capai target,” ucapnya.
Dengan diluncurkannya Stimulus dan kanal pembayaran digital ini diharapakan dapat mendongkark PAD Banjarmasin. Termasuk potensi pajak dari reklame yang mengalami penurunan, tahun ini bisa digenjot dengan inovasi-inovasi terbaru.
Baca Juga Rumah Kost Dikenakan Pajak, BPKPAD kembali Lakukan Pendataan
Baca Juga Sekdako Bagikan Ribuan Bendera Pada Ujung Selatan Banjarmasin
Seperti misalnya pelimpahan kewenangan di kelurahan. Sehingga pihak kelurahan bisa langsung menangani terkait pendapatan daerah.
“Kanal pembayaran digital saya rasa tidak ada alasan untuk lambat bayar pajak. Ini bisa dimaksimalkan lagi, melalui online. Kami optimis PAD Banjarmasin capai target,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menyampaikan, sejak dibukanya layanan online pendapatan daerah tak hanya sektor PBB mengalami kenaikan yang signifikan.
“Baru tadi, kita juga melakukan kerjasama lagi kepada bank-bank maupun memperluas jaringan ke ritel-ritel di Banjarmasin,” terangnya.
“Jadi warga juga bisa membayar pajak, misalnya pajak PBB cukup ke ritel terdekat maupun mobile banking yang sudah bekerjasama dengan kita. Layanan online memberi dampak kenaikan PAD yang siginifikan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran