Uniska Gelar Seminar Internasional

Usai pelaksanaan Seminar Civitas Uniska berfoto dengan pemateri dari Shantou University dan Albani University

Banjarmasin, Klikkalsel  – Pada dasarnya Globalisasi suatu proses atau  gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Usai pelaksanaan Seminar Civitas Uniska berfoto dengan pemateri dari Shantou University dan Albani University ( itimewa)

Untuk menyikapi pergerakan globalisasi  yang bergitu cepat ,  dari pendidikan sudut Akademik perlu kiranya peningkatan salah satunya adalah seminar, kata Wakil Rektor I Dr Jarkawi dalam seminar Internasional  yang diselenggarakan oleh Universitas Islam kalimantan ( Uniska) Muhammad Arsad Albanajri, di Hotel Swiss Bel, Selasa ( 6/2).

Dikatakannya,  Globalisasi merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dan dikontekskan pada keadaan yang ada pada masa kini namun dalam menghadapi globalisasi ini tidak perlu khawatir karena globalisasi tidak menimbulkan banyak dampak negatif.

“ Jika untuk peningkatan kualitas terutama dunia pendidikan kita harus laksanakan, “ katanya

Lebih lanjut dikatakan Jarkawi, menghadapi globalisasi perlunya semangat tertantang untuk mengalami perubahan menuju yang lebih baik dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan sendiri.

Dengan demikian tatanan masyarakat akan menjadi lebih baik dengan mengambil sisi-sisi positif globalisasi dan tetap mempertahankan nilai kebdayaan sendiri yang baik pula.

“ Uniska takan terpengarus ini sabagai bahan kajian, makanya setiap bulannya di uniska selalu mengadakan diskusi serta kajian tentang Sekh Muhammad Arsyad Albanjari,” jelasnya.

Dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Uniska , Raudhatul Haura, S,Pd,  M.MPD, M.Pd mengatakan, seminar internasional merupakan yang kesekian  kalinya dan ini kesempatan dalam meningkatkan ilmu kedisiplinan, terlebih lagi 4 pemateri tersebut yang sering memberikan seminar diberbagai Negara.

Dan untuk menghadirkannya Uniska memiliki kerja sama dengan 8 Universitas di Indonesia.

“ ini adalah kesempatan beharga dimana bisa mendatangkan seperti Christine  David dan Ricardo Ribeiro,  Nick Lischynsky dari Lecturer at Albani University serta H Zulfikar Alimuddin, B Eng, “ katanya.

Ditambahkannya pula, seminar tersebut nantinya membatu peninkatan akreditasiterutama pendidikan  Bahasa Inggris di Uniska.

“Memang untuk saat ini masih B mudahan dengan seminar –seminar internasional kita dapat akreditasi A, dan saat ini pula 4 Dosen sedang mengambil S3 di Universitas Sultan Idris Malaysi program Bahasa inggris,” jalasnya.

Tampil secara bergantian empat Pemateri seminar tersebut   Zulfikar Alimuddin, B.Eng, MM Direktur Global Islamic Boarding School (GIBS) Christine  David dari Lecturer at Shantou University , Nick Lischynsky dari Lecturer at Albani University serta  Ricardo Ribeiro Lecturer at Shantou University yang dihadiri para dosen dan mahasiswa tidak hanya dari Uniska Banjarmasin ada pula dari Brawijaya. (azka)

Tinggalkan Balasan