BANJARBARU, klikkalsel.com – Aksi turun kejalan kelompok suporter PS Barito Putera, Barito Mania (Bartman) mengkritisi performa pemain di BRI liga 1 2021/2022, berlangsung damai di Kantor PT Putera Barito Berbakti Jalan Ahmad Yani kilometer 27,3 Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (11/12/2021).
Kurang dari 30 menit, puluhan suporter fanatik itu melakukan orasi dan menyampaikan 3 tuntutan agar manajemen melakukan perombakan.
Pihaknya langsung diperkenankan memasuki ruangan untuk beraudiensi bersama manajemen Barito Putera, dengan kurang lebih 20 orang perwakilan suporter.
Pantauan media ini, kedatangan 20 orang perwakilan Suporter tersebut langsung disambut baik pihak manajemen Barito Putera yang diwakili Sicilia Fabriani, Komisaris Hasnur Group Firdaus Mansyori, serta dua pemain Barito Legend yaitu Marjono dan Frans Sinatra Huwae.
Dalam audiensi tersebut, Ketua umum Bartman, Dedy Sattardi, menjabarkan maksud turun kejalan dan kedatangan pihaknya hanya ingin mencari kejelasan, serta menyampaikan pendapat dari pandangan para suporter yang menginginkan ada perombakan di manajemen.
Mengingat klub berjuluk Laskar Antasari itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, yang sementara ini berada di peringkat 16 dari 18 peserta BRI Liga 1 2021/2022. Sehingga nyaris terdegradasi jika tidak ada peningkatan.
Baca Juga : Kecewa Performa Barito Putera Anjlok, Supporter Minta Djanur Angkat Kaki
Baca Juga : Perpanjang Kekalahan Beruntun, PS Barito Putera Betah di Zona Degradasi
Ditemui seusai audiensi, Dedy Sattardi mengatakan, pihaknya ingin ada regulasi atau sebuah aturan yang mengatur serta menjembatani suporter dengan manajemen.
“Jadi bukan hanya asas kekeluargaan tapi ada profesional di dalamnya. Jadi istilahnya itu untuk menghindari miskomunikasi,” ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya :
