Tugboat Meteor 05 Terbakar, Diawali Ledakan dari Bagian Dapur

Satpolairud Polresta Banjarmasin saat memeriksa kapal tuhboat yang terbakar di sungai Martapura

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satu kapal tugboat, Meteor 05, terbakar habis di bibir Sungai Martapura, tepatnya di Jalan Rantauan Darat, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa saat kejadian, anggotanya menerima laporan mengenai kebakaran kapal di kawasan tersebut.

“Setelah tiba di lokasi, petugas menemukan bahwa kapal yang terbakar adalah Meteor 05,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi mata, Agus Salafudin, insiden ini bermula dari suara ledakan yang datang dari dapur kapal.

Agus yang sedang berada di kamar bawah kapal dan sedang memasang sarung guling mendadak terkejut mendengar ledakan keras yang berasal dari bagian salon kapal diikuti dengan api besar.

“Saksi mengaku kaget sekali, suara ledakannya cukup keras. Begitu keluar kamar, ia melihat api sudah berkobar dan solar berhamburan di dapur kapal,” jelasnya.

Baca Juga 4 Kapal Cantrang Nelayan Asal Lamongan Diamankan, 23 Ton Lebih Ikan Kerisi Jadi Barang Bukti

Baca Juga Puluhan Wisatawan Manca Negara Gunakan Kapal Mewah Sambangi Kalsel

Melihat rekan-rekannya berlarian dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri, saksi pun ikut melompat ke perairan dengan harapan menghindari ledakan lebih lanjut.

Api yang melalap bagian dapur kapal ini merambat cepat hingga mencapai ujung kapal. Untungnya, meskipun kebakaran cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Korban jiwa nihil,” tegas Kompol Dading.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

Kapal Meteor 05 yang terbakar ini diketahui milik perusahaan yang bergerak di sektor transportasi laut. Pihak berwajib kini masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan kapal tersebut. (airlangga)

Ediror: Abadi