Sebanyak 33 kontingen dari 33 porvinsi di seluruh Indonesia akan datang ke Papua untuk bersama dengan saudara-saudara atlet Papua mengikuti dan berkompetisi diperhelatan akbar olahraga.
Para atlet yang bersaing pun ditegaskan Marciano adalah mereka yang terbaik, karena telah melalui berbagai seleksi ketat dan standar prestasi yang telah ditetapkan. Jadi bisa dikatakan, PON XX ini adalah ajang adu hebat berbagai daerah namun dalam balutan Negara Kesatuan RI (NKRI).
“Pentingnya PON ini karena di sinilah kita melihat bagaimana tiap daerah melakukan pembinaan olahraga di wilayah masing-masing,” katanya.
Hasil dari PON XX Papua juga dikatakan Marciano salah satu arena saringan untuk kepentingan prestasi yang lebih besar lagi di tingkat dunia, yaitu Olimpiade Paris 2024.
Sedikit menyinggung keamanan penyelenggaraan, Marciano mengatakan meski dinamis namun hal tersebut dalam kondisi baik dan terkendali. Dukungan maksimal pengamanan dijamin internal dari Kepolisian RI dan Kodam setempat.
Sementara itu, kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memberangkatkan kontingen yang terdiri dari seluruh atlet dari 25 cabang olahraga. Setiap cabang akan mendapat pengawalan Polda Kalsel selama berada di Papua.
“Setiap kontingen dari provinsi lain juga mengirimkan juga pengamanan dan pengawalannya untuk mengamankan lokasi para atlet,” kata Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali menambahkan, pengamanan itu salah satunya untuk mensukseskan PON XX 2021 Papua. Pengamanan tersebut baik dari segi prokes dan menjamin keselamatan altit.
“Semoga PON berjalan sukses dan atlet Kalsel memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
