BANJARMASIN, klikkalsel – Sepanjang Jalan Gubernur Soebarjo atau Lingkar Selatan hingga Jembatan kembar Basirih banyak truk parkir sembarang di bahu jalan.
Bukan hanya itu, truk-truk berbadan besar tersebut juga sering kali terlihat melakukan bongkar muat sehingga mengganggu pengguna jalan dan arus lalulintas.
Bahkan warga menuding adanya aksi pembiaran dari aparat terkait, karena hal ini telah terjadi cukup lama.
Hal tersebut langsung ditepis oleh Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Ichwan Nur Chalik ketika dikonfirmasi klikkalsel.com, Sabtu (10/8/2019).
Ia membantah tudingan tersebut, karena ujarnya, pihaknya telah berulang kali menegur para supir truk dan juga telah memanggil Organda terkait hal tersebut.
“Bahkan kita juga sering membubarkan mereka, tapi setelah kita pulang mereka balik lagi, seperti kucing-kucingan dengan kita,” ujar pria yang akrab disapa Iwan ini.
Ia menyatakan, pihaknya memang kekurangan personel untuk melakukan pengawasan intensif. Tapi ujarnya ia telah memerintahkan setiap petugas yang patroli untuk melintasi kawasan tersebut.
Ia pun berjanji bahwa mulai pekan depan pihaknya akan lebih tegas menindak para supir yang masih membandel dengan cara menggembosi atau menggembok mobil yang nekat parkir disepanjang bahu Jalan Gubernur Soebarjo.
“Kalau kemarin-kemarin kita fokus untuk kawasan DI Pandjaitan dan Alhamdulillah sudah mulai tidak ada lagi truk bongkar muat dijalan. Kini kita fokus ke Jalan Soebarjo,” ungkapnya.
Senada dengan Iwan, Kapolsek Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditya juga mengaku telah melakukan pembinaan terhadap para supir truk yang biasa parkir di bawah Jembatan Kembar Basirih.
“Kita tegur hingga kita kumpulkan di Polsek untuk pembinaan pun sudah kita lakukan. Di lokasi pun sering ditungui anggota” terangnya. (david)
Editor : Farid
