BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sidang pengesahan Rencana Undang-Undang (RUU) Omnibus Law di Kantor DPR RI, Jakarta, diwarnai aksi unjuk rasa penolakan di sejumlah provinsi tak terkecuali Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (16/7/2020).
Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia Kalsel menuntut agar RUU Omnibus Law tak diketok pada sidang yang saat ini masih berlangsung.
Unjuk rasa di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, pukul 16.30 Wita, merupakan gerakan penolakan RUU Omnibus Low. Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari rentetan unjuk rasa sebelumnya yang menolak keras pengesahan RUU ‘sapu jagat’ tersebut.
Koordinator aksi, Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya kecewa terhadap anggota DPR RI perwakilan Kalsel yang menurut mereka tak begitu peduli soal suara penolakan rakyat di daerah.
Baca Juga : Tiga Kandidat Kuat Wakil Walikota Banjarmasin, Siapa yang Akan Mendampingi Ibnu dan Haris Makkie?
Kekecewaan ini bermuara lantaran tak satupun wakil rakyat Kalsel di Senayan yang hadir dalam audiensi virtual, yang digelar pada Rabu (15/7/2020).
“Dari DPR sendiri khususnya DPR RI itu tidak ada sama sekali yang hadir dalam audiensi virtual tadi, dan juga untuk DPR kabupaten/kota, kami nilai, kami sangat kecewa dari pada mereka karena mereka tak mengetahui apa itu rancangan Omnibus Law,” ujarnya kepada awak media di sela aksi.






