BANJARMASIN, klikkalsel– Keberadaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) masih dipandang sebelah mata. Padahal organisisial ini punya peran penting membantu para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Sementara jerih payah mereka hanya dihargai pemerintah Rp500 ribu, itu pun dibayar per triwulan. Karena itu lah Komisi IV DPRD Kalsel mempertemukan TKSK dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel.
Nurmansyah, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Kalsel mengapresiasi pertemuan tersebut. Ia pun mengaku, TKSK punya beban tugas yang berat membantu masyarakat.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Kalsel yang siap mensuport Pemprov Kalsel untuk memperhatikan organisasi sosial ini.
“Mudahan-mudahan keinginan TKSK menambah honor per bulan termasuk menyediakan sarana lain berupa kendaraan bisa segera terealisasi,” harap Nurmansyah, Jumat (5/1/2018).
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi pun menginginkan relawan TSKS minimal mendapatkan honor per bulan sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Mereka juga wajib diberikan fasilitas bisa berupa sepeda motor atau mobil,” ujarnya.
Sementara Koordinator TKSK Kalsel, Sandy Rahmato mengemukakan, jumlah anggotanya saat ini sebanyak 153 orang sesuai jumlah kecamatan di daerah ini. “Jadi 1 orang TKSK standby pada 1 kecamatan,” ungkapnya.
Dia pun mengakui selama ini mendapat tali asih yang tak memadai sesuai bidang tugas membantu masyarakat. “Bahkan tali asih itu bukan hanya tak cukup, kita pun harus nombok untuk membantu keperluan masyarakat,” jelasnya.
Walau demikian, pihaknya terus bekerja menjalankan tugas. Misalnya ada masyarakat yang mau ke rumah sakit tapi tak paham birokrasi, pihaknya pun turun tangan.
“Bahkan kita juga membawa orang gila untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa. Semua kan butuh dana,” ujarnya.
Atas dasar itu lah pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Kalsel yang peduli terhadap TKSK. “Mudah-mudahan penambahan tali asih dan mendapatkan kendaraan operasional bisa segera terwujud,” tandasnya.(elo syarif)
Editor : Amran
