PELAIHARI, klikkalsel.com – Musibah banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi perhatian Anggota DPD RI, Habib Zakaria Bahasyim. Ada empat kabupaten yang parah terdampak, diantaranya Tanah Laut, Banjar, Banjarbaru, dan Hulu Sungai Tengah.
Senator yang juga tokoh agama ini seharian penuh meninjau di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, yang menjadi salah satu kawasan yang paling parah dilanda Banjir, Rabu (13/1/2021). Menurut informasi, sekitar 4.000 jiwa yang terdampak yang tersebar di 6 desa, antaranya Benua Raya, Bati-Bati, Padang, Nusa Indah, Banyu Irang dan Pandahan.
Menurut penuturan Musmulyadi Kepala Desa Bati-bati lebih dari 2000 warga yang saat ini menjadi korban banjir di desa Bati-bati.
“Kami saat ini mendirikan posko relawan yang setiap hari menyediakan lebih dari 2000 porsi makanan untuk membantu warga masyarakat yang kesulitan pangan ” ujar Musmulyadi
“Alhamdulillah para relawan yang terdiri dari unsur masyarakat 24 jam bersiaga di posko ini agar dapat memantau kondisi banjir dan warga” imbuhnya.
Sementara itu, Habib Zakaria juga menanyakan apakah bantuan dari pemerintah daerah telah diterima oleh masyarakat.
Menjawab pertanyaan itu, kepala desa dengan lirih menjawab, kalau bantuan dari pemerintah daerah masih sangat minim. Meski demikian, ia bersyukur bantuan swadaya masyarakat terus mengalir.
Pada kesempatan tersebut senator asal Kalsel yang sekaligus menjadi pimpinan Majelis Anwarul Mustofa Kalsel itu juga memberikan bantuan uang tunai yang diserahkan ke Kepala Desa Bati-Bati untuk digunakan posko dapur umum memenuhi kebutuhan menyiapkan makan bagi korban banjir.
Kamis (14/1/2021), kepada awak media, Habib Zakaria menerangkan, ada hikmah di balik musibah yang terjadi. Dia berharap kerjasama seluruh masyarakat terus ditingkatkan untuk membantu sesama yang dilanda musibah.
“Kita mendoakan agar musibah Banjir di Kalsel semoga segera selesai, dan masyarakat agar tetap waspada dan terus saling bahu membahu dalam membantu warga lain yang membutuhkan,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: David
