AMUNTAI, klikkalsel.com – Dalam rangka melestarikan nilai-nilai seni dan budaya Banjar, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menggelar pentas seni dan budaya di kawasan situs cagar budaya Candi Agung Amuntai.
Pagelaran yang dilaksanakan dari Sabtu sampai Minggu (5-6 Desember 2020) ini diisi oleh Yayasan Sanggar Air HSU, dengan menampilkan suguhan Musik Panting, Tarian, Madihin dan Opera banjar dengan lakon Kasih Galuh Sari, yang mana sudah tampil dalam ragam budaya banjar di Balairung Sari Taman Budaya Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala Disporapar Kabupaten HSU Fajeri Rifani, menyampaikan, bahwa kegiatan ini dalam rangka melestarikan seni dan budaya Kalimantan Selatan khususnya budaya banjar di HSU.
“Pentas seni dan budaya yang dilaksanakan untuk melestarikan kegiatan seni dan budaya serta memfasilitasi para seniman HSU untuk menampilkan karya-karyanya, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke kawasan wisata religi Candi Agung dengan nyaman sesuai sapta pesona,” katanya. Minggu, (6/12/2020).
Pihak Pemerintah Kabupaten melalui Disporapar, lanjutnya, juga telah membenahi beberapa tempat khususnya untuk para pedagang dan berencana membangun panggung dikawasan Candi Agung agar kegiatan seni dapat dilakukan disetiap akhir pekan.
“Selama kegiatan berlangsung, dengan hanya membayar tiket Rp.5.000/orang, para wisatawan selain mengunjungi wisata religi Candi Agung, juga menikmati suguhan lagu-lagu Musik Panting, Tarian, Madihin dan Opera Banjar dan juga makanan khas Amuntai yang diberikan gratis,” jelasnya.
Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat oleh UPTD Candi Agung sebagai pengelola situs wisata religi Candi Agung kepada setiap pengunjung.
“Dengan mengukur suhu badan pengunjung, menggunakan masker, menjaga jarak serta menyediakan dan menganjurkan pengunjung untuk memcuci tangan pakai sabun sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” tandasnya.(doni)
Editor : Amran.