BANJARMASIN, klikkalsel – Agenda tahunan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang digarap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk mengangkat derajat dari Sasirangan naik ke pentas dunia, dan diharapkan masuk dalam Kalender Even Nasional.
Dan kegiatan BSF 2019, Minggu (10/3/2019) telah ditutup Walkota Banjarmasin H Ibnu Sina,. Bagi dia, tiga tahun berturut-turut pelaksanaan BSF tersebut merupakan usaha yang tidak sia-sia.
Oleh karena itu, ia menginginkan BSF bisa masuk dalam kalender even Nasional, untuk memperkenalkan Sasirangan ke tingkat yang lebih tinggi hingga Mancanegara.
“Saya kira dengan tiga tahun ini merupakan usaha yang tidak sia-sia, seluruh ikhtiar upaya kita lakukan mengangkat Kota Banjarmasin, juga mengangkat salah satu kain khas budaya Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu sasirangan,” tuturnya, Senin (11/3/2019).
H Ibnu Sina juga menyampaikan, Sasirangan saat ini tingkatnya sudah naik, karena kain Sasirangan sudah banyak beredar di tingkat Nasional, bahkan pakaian dari Sasirangan sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas.
“Jadi kalau kita ketemu di acara-acara Nasional. Ketemu dimana saja di luar Kalsel jangan kaget kalau yang memakai sasirangan lain orang Banjar karena sudah banyak yang mengenakan dan memakai,” ucapnya
Dengan seiring terbukanya pasar Nasional, peredaran Sasirangan mampu tersebar hingga keluar Kota bahkan hingga ke luar Negeri. “Keterbukaan pasar Nasional tersebut juga harus meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,” ujarnya.
Untuk memenuhi hal itu Pemko Banjarmasin terus bersinergi bersama-sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Kita terus berusaha, bersama-sama dengan bimbingan dari Pemerintah Provinsi, juga bersama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi, khususnya dengan Pak Gubernur juga, mudah-mudahan tahun depan kita masuk dalam kalender Event Nasional, untuk Event wisata,” pungkasnya.(fachrul/adv)
Editor : Farid
