MARTAPURA, klikkalsel.com – Memasuki masa kampanye dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 serta bertepatan dengan kegiatan haul KH. Zaini Bin Abdul Ghoni, Tim Induk Sekumpul mengeluarkan pernyataan dan imbauan.
Dalam pernyataan dan imbauan yang dikeluarkan pada tanggal 07 Januari 2024 dengan nomor A.02/TIS-SKP/I/2024, mengacu pada dua poin.
1. Dikarenakan kegiatan rutin malam Senin yang kali ini memasuki “tahun politik”, kami mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu baik Parpol, calon legislatif, dan atau calon Presiden/Wakil Presiden, dilarang keras menyertakan foto Abah Guru Sekumpul pada alat peraga kampanye (APK) apapun bentuk dan penulisan tanpa terkecuali.
Baca Juga Kapolda Kalsel Gandeng KPU dan Bawaslu Antisipasi Muatan Politik di Haul Abah Guru Sekumpul ke-19
Baca Juga KPU Banjar Targetkan Pelipatan Surat Suara Rampung 20 Hari
2. Apalagi kegiatan kali ini bertepatan dengan masa jampanye yang mungkin lebih mengena langsung kemasyarakat agar kiranya alat peraga kampanye (APK) yang sudah terpasang disekitar kawasan kegiatan dan yang terdampak oleh kegiatan agar dicopot atau dilepas sementara waktu (dari tanggal 11 sampai dengan 23 Januari 2024). Ini dilakukan untuk menjaga kekhusyuan acara serta netralitas tempat atau kegiatan kita. Selain itu juga tidak dibenarkan membuat tulisan selamat datang/jalan atau lainnya yang berbau nuansa politik, promosi dan sejenisnya.
“Kami pihak ahli waris akan selalu berusaha dan terus menjaga kemurnian acara kegiatan agar tidak tercampur oleh hal-hal lain. Sesuai yang Ayahanda kami inginkan,” tulisnya dalam pengumuman tersebut.
Selain itu, dalam pengumuman yang ditandatangani Tim Induk Sekumpul ini, masyarakat diminta untuk menegur langsung secara sopan. Namun apabila tidak diindahkan, maka dipersilakan untuk melapor ke Tim Posko Induk Sekumpul atau pihak berwenang terdekat.
Menanggapi pernyataan dan pernyataan tersebut, Ketua Bawaslu Banjar, Muhammad Hafiz Ridho bersama Komisioner KPU Banjar, Abdul Muthalib langsung bertandang ke Tim Posko Induk, guna mengonfirmasi kebenarannya.
“Kemarin kita telah datang ke Tim Posko Induk Sekumpul, dan memang benar imbauan tersebut dikeluarkan oleh pihaknya,” Hafiz Ridho, Rab (10/01/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Hafiz menjelaskan pertanyaan pihaknya terkait dengan wilayah yang terdampak, guna menyamakan persepsi agar mempermudah saat rapat bersama partai peserta pemilu.
Selain itu, Ketua KPU Banjar, Muhammad Nor Aripin mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui radius jarak terkait dengan tidak bolehnya ada unsur yang berbau politik pada saat haul.
“Namun untuk menjaga kemurnian haul ini, mari kita sama-sama menjaga,” pungkasnya. (Mada Al Madani).
Editor: Abadi
