BANJARMASIN, klikkalsel – Jabatan tiga kepala dinas di lingkungan Pemko Banjarmasin lowong, itu menyusul pejabat struktural sebelumnya pensiun dan ditarik ke Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tiga posisi jabatan yang kosong tersebut yakni, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Koperasi UMKM, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik yang berpindah Pemprov Kalsel.
Sementara ini, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin Syafri Azmi, posisi jabatan tersebut diisi pelaksana tugas (Plt).
“Tahun ini ada 3 Jabatan yang diisi oleh Plt, Disperindag, Dinas Koperasi dan Kominfo karena Pak Hermanyah pindah,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Banjarmasin, Syafri Azmi, kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Selain pejabat struktural yang pensiun, di Pemko Banjarmasin juga terdapat 400 lebih PNS yang pensiun, terdiri dari staff, guru, tenaga medis, pejabat eselon III maupun eselon IV.
Berkaca itu, ia menyebutkan, Pemko Banjarmasin dalam tiga tahun terakhir kekurangan jumlah pegawai, sementara jatah penerimaan PNS untuk Pemko Banjarmasin selalu berkurang.
“Namun soal jatah jumlah penerimaan CPNS itu, sudah diatur oleh pemerintah pusat. Walaupun kita sudah mengusulkan penambahan kekurangan tersebut,†ujar dia.
Oleh karena itu, Azmi menilai, jumlah PNS yang mengisi Pemko Banjarmasin dinilai minus dibandingkan dengan jumlah pegawai yang pensiun.
“Untuk saat ini kebijakan pemerintah pusat minus untuk penerimaan CPNS, dan kita tidak tau apa permasalahannya sehingga penerimaan CPNS tersebut menjadi minus, karena dalam 3 tahun terakhir cuma tahun kemarin yang ada penerimaan CPNS. Faktanya hari ini itu minus, dan kita tidak punya kewenangan untuk ikut campur dalam penerimaan CPNS tersebut, karena PNS itu mutlak kewenangan pemerintah pusat,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid
