BANJARMASIN, klikkalsel.com – Malam perayaan Natal 2021 seluruh tempat hiburan malam (THM) atau tempat keramaian di Kota Banjarmasin wajib tutup.
Hal itu, diungkapkan Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, setelah memimpin apel pengamanan Natal 2021, di Jalan Jenderal Sudirman atau depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Jumat (24/12/2021) sore.
“Saya rasa semuanya sudah mengerti, sudah dihimbau juga jam 8 tutup,” ujarnya.
“Begitu juga malam tahun baru nanti, sesuai Instruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid,” sambungnya.
Untuk memastikan itu, pihaknya akan menggelar giat patroli gabungan dari TNI Polri termasuk pemkot Banjarmasin.
Namun, jika masih saja ada yang melanggar, pihaknya tidak akan segan – segan untuk bertindak tegas.
“Kita police line, saya rasa mereka sudah pintar semua, sudah mengerti aturan tidak perlu diberitahu lagi,” tegasnya.
Baca Juga : Usai Penangkapan Terduga Teroris, FKPT Kalsel Minta Warga Tak Cemas Berlebihan
Baca Juga : Jelang Natal, Gegana Brimob Polda Kalsel Sterilisasi Sejumlah Gereja
Hal itu guna memastikan perayaan Natal di tengah kondisi pandemi Covid-19 bisa berjalan aman, lancar dan damai di Banjarmasin.
Disamping itu untuk malam tahun baru nanti, pihaknya berharap pada malam tersebut bisa sepi.
“Kita akan membuat, larangan, imbauan kepada masyarakat agar tidak ada masyarakat merayakan malam tahun baru di jalan atau di tempat-tempat hiburan,” ujarnya.
Hal itu guna mencegah penyebaran gelombang covid-19 yang ke 3, karena kasihan tenaga-tenaga Nakes dan pengamanan yang sudah ada bekerja siang malam untuk mengejar target 100 persen head immunity.
Oleh karena itu, jika ada yang masih kedapatan berkumpul di jalan pada malam tahun baru, pihaknya akan memberikan teguran.
“Kita dekati, kita sosialisasikan, kita imbau secara persuasif dan humanis untuk bubar,” ujarnya.
Kemudian, dalam waktu dekat ini juga, pihaknya sudah diagendakan untuk melakukan razia vaksin kepada masyarakat yang ada di jalan.
“Jadi tidak hanya razia SIM saja tapi razia vaksin, oleh karena itu yang belum bervaksin lekaslah bervaksin,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: Abadi
