TANJUNG, klikkalsel.com- Insiden tewasnya bocah berusia 12 tahu akibat tersengat arus listrik di pagar Taman Giat Kota Tanjung, Minggu (5/1/2020), Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan (Disperkim) Tabalong mematikan sementara aliran listrik di taman tersebut.
Itu diungkapkan Kepala Disperkim Tabalong, Hamidah Munawarah saat meninjau langsung di lokasi kejadian, Senin (6/1/2020).
“Untuk upaya antisipasi kami masih diskusikan, sementara waktu ini aliran listrik di Taman Giat kita padamkan dulu,” ujarnya.
Baca Juga :Â Bocah 12 Tahun Tewas Tersetrum Di Taman Giat Kota Tanjung
Selain itu, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari titik permasalahnya bagaimana peristiwa yang menewaskan bocah 12 Tahun tersebut dapat terjadi.
“Kita akan mencari titik permasalahannya dulu artinya kenapa ada aliran listrik di pagar tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Hamidah mengatakan, ia mewakili seluruh jajaran Pemerintah Tabalong mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban.
“Kami secara kedinasan turut berbelasungkawa, sebelum apel tadi kita sudah ke rumah duka dan dari pemerintah ada memberikan santun kepada keluarga korban,” tuturnya.
Dikabarkan sebelumnya, kejadian bermula sekitar 19.40 Wita, korban bernama Maulid (12) sedang asik bermain petak umpet bersama empat temannya, saat memegang pagar korban langsung tersengat aliran listrik.
Saat itu teman-teman korban melihat langsung korban tersengat aliran listrik, kemudian korban di larikan ke RS Badaruddin Kasim dan di nyatakan meninggal dunia oleh dokter.(arif)
Editor : Amran
