BANJARMASIN,klikklasel – Tentunnya sebagian warga kota Banjarmasin mengetahui bahwa daerah Banjar memiliki masjid tertua di pulau Kalimantan, yakni masjid Sultan Suriansyah.
Masjid yang dibangun pada tahun 1525 – 1550 M pada masa Kerajaan Banjar yang dipimpin Sultan Suriansyah, terletak di tepi sungai Kuin, Kelurahan Kuin Utara , Kecamatan Banjarmasin Utara, atau persis di pinggiran Jalan Kuin Utara.
Masjid yang memiliki banyak keunikan tersendiri dimana arsitekturnya khas tradisional Banjar, dengan bahan bangunan rata-rata dari kayu ulin atau kayu besi serta berpolakan rumah panggung.
Luas bangunan Masjid Suriansyah 26.1 X 22,6 meter posisi menghadap Selatan laut,tepatnya menghadap sungai kuin.
Masjid tersebut juga memiliki peninggalan sejarah yang tak ternilai yakni sebuah mimbar atau tempat menyampaikan khotbah Jumat yang berukir kaligrafi, khas budaya melayu akulturasi dengan budaya Arab.
Diperkirakan mimbar itu pembuatannya 5 abad silam hingga sekarang tetap kokoh dan difungsikan.
Keberadaan masjid tersebut kini menjadi wisata religi baik masyarakat kota maupun luar daerah. Letak yang strategis memudahkan untuk menuju baik lewat darat maupun lewat jalur sungai.
Kaum Masjid, Udin mengatakan, setiap harinya banyak pengunjung dari berbagai daerah, ada yang sebagai wisatawan, ada yang menunaikan nazarnya dan banyak pula yang lain.
“Hampir setiap harinya masjid tersebut disinggahi masyarakat, baik dari kota Banjarmasin maupun luar pulau,†katanya, Kamis (4/7/2019).
Jika berkunjung ke Kota Banjarmasin rasanya sangat disayangkan jika tak melihat masjid tertua di Kalimantan Selatan. (azka)
Editor : Amran