BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mengejar target 70 persen capaian vaksinasi dari kurang lebih 3 juta penduduk. Saat ini tersisa 25,6 persen masyarakat yang belum menerima vaksin ditargetkan rampung akhir tahun mendatang.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, begitu gencar turun ke masyarakat guna mendorong percepatan vaksinasi, salah satunya melalui kegiatan Vaksinasi Bergerak yang digelorakan olehnya.
Kali ini gubernur akrab disapa Paman Birin itu kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sekolah tingkat menengah atas, Senin (8/11/2021). Sekolah yang dikunjungi diantaranya SMAN 2 Banjarbaru dan SMAN 4 Banjarmasin.
Paman Birin menaruh harapan besar kolaborasi yang terbangun antarkomponen tetap kokoh dalam percepatan vaksinasi. Dia juga meminta masyarakat disiplin mengamalkan pola hidup sehat dan bersih serta protokol kesehatan di setiap aktivitas.
“Dengan disebarnya vaksinasi, maka Covid-19 semakin melandai. Tetapi jangan lengah! Kita harus tetap waspada, tetap terapkan 5M,” ujarnya saat melakukan kunjungan di SMAN 2 Banjarbaru bersama Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim dan Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Muhammad Yusuf Effendy.
Baca Juga : Ketua DPRD Kalsel Minta Semua Pihak Kerjasama Antisipasi Banjir Sejak Dini
Adapun akselerasi vaksinasi di Kalsel terus dilakukan demi mencapai target 70 persen di akhir tahun. Usai aksi Turdes Vaksinasi Bergerak di lingkup 13 kabupaten kota, Oktober 2021 lalu, capaian vaksinasi dosis pertama tercatat sebesar 36,11 persen.
Persentase tersebut terus meningkat seiring dengan aksi Turdes Vaksinasi Bergerak yang kedua, awal November 2021.
“Alhamdulillah hari ini di provinsi sudah mencapai 44,4 persen. Banjarbaru sendiri termasuk daerah dengan capaian yang tinggi, yaitu sekitar lebih dari 62 persen,” ungkapnya.
Paman Birin optimis sasaran 70 persen di akhir tahun tercapai. Dia mengatakan target itu ditetapkan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan setiap elemen berkerjasama dan berkolaborasi.
“Terima kasih kepada walikota dan jajarannya, serta seluruh pihak terkait, atas kerja kerasnya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan M Muslim menyebutkan, jika capaian vaksinasi provinsi yang tercatat sistem sebesar 44,4 persen, maka catatan manualnya saat ini justru lebih dari 45 persen. Upaya akselerasi akan terus dilakukan, salah satunya melalui program Vaksinasi Bergerak.
“Namanya Vaksinasi Bergerak tidak berhenti. Ini mendorong bupati dan walikota untuk menciptakan inovasi dan strategi dalam mempercepat capaian vaksinasi,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Amran
