BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dari 19 kandidat pemilihan pucuk pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2020-2025 tersisa 15 orang. Pasalnya empat lainnya gugur, karena tak lolos seleksi tahap sebelumnya.
Yang mana dua tes telah dilalui seperti tes kompetensi dilakukan pada Jumat, 2 Oktober 2020 dan Tes Tes Psikologi (Pisikiater dan Dinamika Kelompok) dilaksanakan Sabtu, 3 Oktober 2020.
“Dari 19 nama yang mengikutinya, sebanyak 15 orang yang berhasil dan 4 lainnya terpaksa tertahan di pase kedua tersebut,” ungkap Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf pada Kementerian Agama Kalsel Suryan Nahdi, saat dihubungi klikkkalsel.com, Minggu (4/10/2020).
Ia mengatakan, dua hari selama berlangsungnnya tes yang dilakukan peserta memang terlihat sangat serius mengikutinya. Untuk nilai-nilai poin sangat bersaing dengan ketat.
Sehingga, kata dia, hanya ada 15 calon ketua Baznas Kalsel yang berhasil untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Rencananya, Senin (5/10/2020) akan dilaksanakan tes terakhir bagi para calon ketua Baznas Kalsel, yakni tes wawancara yang dimulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.
“Masing-masing calon yang sudah melaksanakan tes wawanca yakni tes terakhir dan setelah itu akan menunggu selama 20 hari ke depan untuk diputuskan siapa nantinya yang menjadi pimpinan Baznas,” ucapnya.
Sejumlah nama dari 15 peserta yang bakal mengikuti tahap akhir, yakni H Syahdi Rasid, H Pathamsyah Ismail, H Zainal Arifin, H.G Rusdi Effendi, Akhmad Nikhrawi Hamdi, Ahmad Rafi’e, H Gusti Mahfudz, H Suharman Djamalluddin, H Darul Quthni, H Irhamsyah Safari, M Syarbani Haira, H Mawardy Hatta, H Gurdani Syukur, Karjani dan H Artoni Jurna.
Ia berharap, 15 calon dapat mengikuti tes terakhir tersebut. “Jika mereka tak mengikuti dalam tes ini, otomatis akan dianggap gagal,” ucapnya. (azka)
Editor : Akhmad
