BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rumor sempat terdengar orang luar partai ingin menjadi pemimpin Partai Gerindra Kalsel sepeninggal Ketua DPD Gerindra Kalsel H Adibin, yang tutup usia pada 16 Maret 2022 lalu.
Namun kekosongan pimpinan Partai Gerinda Kalsel terjawabkan sudah, pada saat peringatan 25 Hari Almarhum H Abidin sekaligus Konsulidasi partai Gerindra Minggu malam (10/4/2022).
Bendahara DPD Gerindra Kalsel M Isnaini mengatakan, dalam peringatan dan konsolidasi tersebut dihadiri Ketua OKK Prasetyo Hadi dan Ketua Koordinator Regional Kalimantan, Banten DPP Danang Wicaksana dimana disampaikan surat dari DPP agar bisa meneruskan tugas-tugas ketua DPD dalam menjalankanya.
“Dan dalam kesempatan itu kami sepakat seluruh kader di Kalsel meminta Hj Mariana untuk melanjutkan kepemimpinan menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel. Dan itu diaminkan oleh Hj Mariana,” katanya.
Baca Juga : Simpan Sabu, Warga Desa Sungai Luang Diringkus Polisi
Baca Juga : Abdul hadi Hadiri Rapat Paripurna dengan Agenda Hari Jadi Kabupaten Balangan ke-19
Ditambahkannya pula alasan kenapa partai mempercayakan terhadap Hj Mariana sebagai pimpinan? Sebab beliau seorang sosok pemersatu di tubuh Partai Gerindra, sebagaimana Almarhum H Abidin bapak pemersatu Gerindra di Kalsel.
“Mariana juga salah satu sosok yang bisa mempersatukan Gerindra di Kalsel,”ucapnya.
Sementara Anggota DPRD Kalsel H Lutfi menambahkan, meski banyak sosok yang melobi untuk menjadi pemimpin di Gerindra, namun pihaknya tetap solid dalam kepemimpinan di tubuh partai.
“Kami solid untuk menggerakan roda kepemimpinan Gerindra di Kalsel. Sebab sebelumnya pada Rapimda baik lisan maupun tertulis menunjuk Hj Mariana meneruskan kepemimpinan dan mengusung Prabowo sebagai Presiden di 2024 ,” ucap Lutfi.
Ia yakin, untuk kepengurusan Gerindra semakin kuat dan tak ada perpecahan seperti isu sepeninggal almarhum.
“Gerindra satu komando dan tekad yang kuat,” pungkasnya.
Dalam kesepakatan tersebut menyebutkan untuk Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Hj Mariana, lalu Sekretaris HM Alpiya Rahman dan Bendahara M Isnani. (azka)
Editor : Akhmad
